Rabu, 24 Oktober 2012

DENDANGAN HATI


dendangan indah nafas diri
berbagi sauh jiwa yang melabuh
mungkinkah rasa harus di sirri?
biar gunung tak salah berucap

lirih hati mendendang haus
muka rasa bertutur aras
mimpi kenang emas permata
lautan sifat berujar hampa

sahud menyahud di alam sabar
mutiara kasaf gema menggema
kini insan berbudi rasa
langit berucap hati menadah

bila tuan mulai berdendang
mulakan hati tuk ber arak
biar hati terasa mabuk
campurkan sedikit lagu empedu

mutiara huu berbagi sauh
melempar jala rauf ku dapat
biar hati melabuh kasih
bagaimana pun susah harus ku jalani

menangis sedih wajah tertunduk
mungkin tuan berucap salah
dendangan huu bilang ber ahad

kapal berlabuh zuhud ku dapat
melahut rasa wajah panglima
gerah hati bertutur sapa
lupakah tuan pada kelapa?
empat terangkum dalam sebiji
kulitnya itu ibarat syariat
tempurungnya itu ibarat tarikat
isinya itu ibarat hakikat
minyaknya itu ibarat ma'rifat
kalau tuan bernyanyi sirri
sudikah tuan berbagi ikan?
ikan sirri lautan ma'rifat?

KESUNYIAN



aku terbiasa akan sunyi
akan sepi nya sepi
akan malam yang pekat
akan seorang diri
meski diri ku
meski bayang ku
semua tak ada
hanya rasa ku
rindu menanti kekasih ku yang pergi

dalam keheningan
sering ku dengar kekasih ku mendesah
minta di temani, rindu ku yang meresah
dalam rindu Dia tampakan diri
meski bayang semu, seolah dekat dalam jauhnya

oh kesunyian
bawalah aku
dalam rindu yang merindu
seolah diri ku sirnah dalam rindu
tak ada diri ku
hanya rindu yang melekat
hingga bukan bayang yang nampak
kekasihku hadir nyata
dalam setiap wujud yang ku lihat

KEKASIH-KEKASIH



apakah api merasakan panas?
apakah air merasakan tenggelam?
apakah dingin merasakan dingin?
yang meraskan itu
adalah diri yang tak merasa diri Nya

tika Ibrahim merasa diri Nya
sungguh Ibrahim merasa diri nya api
apakah api membakar api?
kesatuan yang tak nampak
terlebur dalam wujud
pada hakekatnya
api itu tidak lah membakar
wujudnya api adalah CINTA
tika api itu bergejolak
yang di pandang Ibrahim adalah CINTA
sambil meliuk menyala
api mendesah mesrah
“wahai kekasih Ku, datanglah pada ku,
AKU merindu mu,”
rasa Ibrahim pun terlebur dalam RASANYA
“cukup Engkau…cukup Engkau, duhai KEKASIHku”

oh para kekasih
tika kau tenggelam dalam CINTA
apapun diri mu, apapun yang mengelilingi mu,
apapun yang menimpa mu
dan semua itu adalah CINTA
dan semua itu adalah KEKASIH mu

oh para kekasih
bila semua adalah kekasih mu
semua kan memberi cinta pada mu
dan kau adalah
KEKASIH NYA, para kekasih

Selasa, 23 Oktober 2012

BIARKAN AKU BER MIMPI


                                                                                    fachryhaedarali.blogdetik.com
biarkan aku di sini
lelap bersama mimpiku
dalam tidur ku yang panjang
dalam lena nyanyian jiwa
dalam buaian mistik cinta

jangan bangunkan aku dari tidur ku
dari mimpi ku akan kekasih ku
dari cinta yang merasuki aku
hingga igauan ku kan terdengar oleh mu
dan biarkan aku istirahat
dari lelah raga ku
tak perlu merayu ku
kerana aku telah memiliki itu
kekayaan siang dan malam

oh cinta yang merasuki aku
biarkan dahaga ku
mengecup mesrah bibir rekah mu
hingga mengharum desahan-desahan rindu ku
hingga igauanku menambah lelap tidur ku

oh bidadari hati
wajah mu bercahaya
serupa purnama yang tersipu malu
telah menggulung jiwaku menjadi keping 7
hingga aku melupa pada tidur ku
seolah mimpi ku adalah nyata ku

UNTUK MU


Kekasih.
Aku adalah rindu
Yang hadir tuk merindui mu
Aku adalah cinta
Yang hadir tuk mencintai mu
Aku adalah senyum
Yang hadir tuk menyapa mu
Aku adalah bahagia
Yang hadir tuk menghilangkan duka mu

Kekasih,
Di kala malam mu tak bercahaya
Aku kan datang dengan terang
Aku kan datang dengan hangat
Aku kan datang menemani mimpi mu
Aku kan datang membelai dan menjaga mu

Kekasih,
Tidur dan Bermimpilah
tentang indah nya surga
Tentang kerajaan yang jauh dari duka
Hingga tidur mu lelap
Dan bangunlah dengan penuh ceriah
Dengan senyum kebahagiaan
Seiring kicauan burung
Seiring indah nya mentari
Seiring sejuknya embun pagi

Kekasih,
Bila esok kau merindukan ku
Ingatlah, aku adalah senyum bahagia mu
Aku adalah semangat hidup mu
Aku adalah desiran-desiran angin yang menyapa mu
Aku adalah segala kesukaan mu
Meskipun aku jauh dari pandangan mata
Ingatlah aku selalu ada di hati mu

Kekasih,
Doa ku doa mu, moga Tuhan
Selalu melindungi

OH SEPI

tanpa mu begitu sepi
menitiskan air mata
jatuh berderai
seiring rindu
pada mu

oh sepi
kemana kau bawa jiwa ku
meniti hati
mencari cinta dalam dada
terasa lelah
cinta mu hilang
menyepi
membuatku lara
rindu pada mu,
hanya membuat ku luka

biarlah badai cinta mu
mencampakkan ku berkeping-keping
hancur berderai
sekeping hati yang merindu mu
dan
biarlah ku simpan rindu ku
hanya untuk mu
selamanya

oh sepi
ku sadar
cinta tak selalu memiliki
namun mengapa?
Kau selalu membayangi ku?
menghantuiku
dalam setiap hari-hari ku
dan biarlah ku bawa rasa ini
menjadi teman dalam sepi ku