di malam yang sunyi
di taman yang sepi
taman bunga-bunga rindu
sendiri berteman secawan anggur
mabuk
berpesta dalam sepi
dalam duka
dalam rindu
dalam rasa
dalam pelukan sang malam
ku cumbui anggur di tangan
bagai nafas bidadari
begitu wangi
begitu memikat
seharum kasturi
wangi taman-taman cinta
oh anggur,
teman sepi ku
minum seteguk
semua berubah rupa
bunga – bunga saling bercumbu rayu
berdansa seiring lagu-lagu malam
seiring musik-musik sepi
rembulan tanpa malu-malu
datang mendekat
dan berbisik
menarilah – menarilah
kau tak sendiri
lihat lah bayangmu menemani mu
aku berdansa
menari tarian rasa
bersama bayang-bayang
berputar kiri dan kanan
bagai bunga-bunga tertiup angin
begitu indah begitu sejuk
semakin mabuk
semakin meriah
aku dan bayang ku
berpesta dalam sepi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar