Rabu, 30 Januari 2013

SERULING KEBIJAKSANAAN

kita adalah perantau
tinggalkan kampung yang permai
kampung tempat para leluhur kita
kampung tempat ibu kita
kampung tempat gembala meniupkan seruling

ketika kesendirian melanda
ingatan kita mulai merindu
merindu tanah kelahiran kita

teruslah bersendiri
mencoba mengingati kehidupan yang lalu
merasakan desah merdu
suara seruling kampung kita
yang di hantar oleh semesta
oleh sejuknya angin spoi
oleh lambaian dedaunan
oleh kicauan burung
oleh pelantun kidung malam
oleh apa saja yang kau lihat dan kau rasakan
seruling gembala kampung mu telah menjelma
menjadi suara kebijaksanaan
menjadi cahaya
menjadi jalan bagi mu
jalan pulang kepangkuan ibumu

Selasa, 29 Januari 2013

KEMBALI KE TITIK AWAL

membuka tabir dimensi
membutuhkan keberanian dan tidak ragu-ragu
membutuhkan suatu kepasrahan diri total
tidak ada tanya atau ingin merekayasa
biarkan itu terjadi
mengalir sesuai kehendaknya
diri kita hanya lah penyaksi
mengapa?
agar dimensi itu terbuka tanpa kebingungan
yang melanda kita
apabila ada sedikit saja keinginan yang timbul
akan menyebabkan gangguan phisikis yang timbul
biarkan itu menjadi kosong, jernih
kembali ke awal

SANG PENULIS

Tuhan adalah sang penulis yang Maha Agung
menulis tentang kita pada buku dan pena yang tersembunyi
Tuhan telah mendesain kita, agar mengikuti keinginan nya
agar buku itu tertata rapi
untuk itu di turunkan agama, dan pahlawan-pahlawan
dalam cerita agama (para nabi dll)
agar pola pikir kita sesuai dengan kehendaknya
sesuai dengan skenario yang diinginkannya
sesuai rencana tulisan nya

bila kita sungguh-sungguh berserah dan meyakini
akan petunjuknya tersebut, maka kebahagiaan
akan bersama kita
bila mengingkari nya, maka kertas itu menjadi kotor
harus di buang di bakar....ini adalah siksaan..neraka
bila ada sesuatu sebab yang dia suka dari mu
dia akan menulis ulang kisah diri mu
dan menjadikan kau bahagia di akhir cerita diri mu

KAU ADALAH IDE MU

yang tak berawal
merindukan awal
maka diciptakan awal
awal dari sesuatu adalah rencana
agar rencana menjadi baku
di tuangkan dalam tulisan
melalui buku dan pena
dan disimpan dalam kamar kosong
yang di sebut kekosongan
apabila kau ingin mendapat ide
masuklah kamar kosong itu
kau akan terpahami
lalu
apa yang menjadi bahan baku dari rencana itu?
ekspresi sang penulis
yang menggambarkan sesuatu disitu

dan diriku dirimu
dan semuanya hanyalah tulisan
dari pikiran sang penulis

bila kau ingin mengetahui tentang sang penulis
kau harus menyelami ide/pikiran sang penulis
dengan membiarkan pikiran mu mengalir
tanpa kau kekang
kau kan menyatu dengan pikiran sang penulis
dan kau kan memahami keberadaan mu
adalah ide mu sendiri

RAJA

sebelum kau bertemu raja,
di pintu gerbang itu
kau akan bertemu penghubung
antara kau dan raja
dia akan menghantar mu ke telaga itu
mandilah, minumlah
hilangkan segala peluh dan dahaga mu

dia kan memakaikan kau gaun yang indah
pakaian 70 keindahan
wewangian
tongkat, sepatu, perhiasan-perhiasan
siapakah diri mu itu?
bercerminlah, kau akan tahu siapakah diri mu

dia akan menghantarkan mu ke istana
masuk ke ruang raja
kau akan tercengang
sang raja adalah diri mu

LANGIT


langit tak bertiang
terbentang luas membiru
berdiri kokoh di atas segalanya
tempat bernaung segala sesuatu
semakin di jangkau
semakin meluas
semakin di dekat
semakin meninggi

gambaran Tuhan ibarat langit
tak terjangkau akal dan fikir
semakin di cari semakin menghilang
tak akan bertemu, bila di paksa

pandangi langit
pandangi bumi
lihatlah diri dalam renungan
serasa kecil diri yang hina
diri yang sadar
akan mendapat hidayah

mari melihat diri
dengan merenung alam pribadi
diri yang dahulu tak pernah ada
menjadi ada sebabnya apa?

bila terus mengingat diri
diri pun malu akan diri
segera bertobat jalankan perintah
pintu hidayah selalu terbuka

bila terus sadar akan diri
rahasia langit akan terungkap
rahasia Tuhan bukanlah rahasia
sebab langit akan malu
terus di tatap,
hati yang ada Tuhan nya


Senin, 28 Januari 2013

SEMUA DAPAT BERBICARA

percayalah kalau segala makhluk
dapat berbicara dengan mu, 

meskipun itu debu yang tak bermulut
atau partikel yang terkecil sekalipun
sesungguhnya berbicara itu tidak perlu dengan mulut
percayalah semua anggota tubuh mu 

dapat berbicara dengan mu, 
bila kau memahaminya

Minggu, 27 Januari 2013

TIUPAN


kau adalah tiupan
terhembus dari satu nada
pergi merangkak pada dinding-dinding waktu
hingga tersekat dalam milyaran pintu membingungkan
kemana kau akan mencari
jalan pulang mu
semua pintu itu memanggil mu


apakah nada mu?
tinggi rendah mu?
kenalkah kau pada diri mu?
tutuplah mata mu
jauhkan penglihatan mu dari pintu-pintu itu
tutuplah telinga mu
jauhkan pendengaran mu dari panggilan-panggilan itu
jalan pulang mu hanya satu
pintu sunyi mu 


dengan bersunyi
semua pintu akan menyatu
menjadi jalan pulang bagi mu

CARILAH ASAL SUARA

bila kau memasuki pintu itu
akan kau dengar irama-irama
tiupan seruling yang syahdu
kadang samar-samar
kadang jelas
tergantung hembusan bayu yang menghantarnya
tergantung dimana tempat kau berada
carilah asal suara itu
bila kau telah dekat dengan nya
merdu itu mulai menggema
sang peniup itu
dekat dengan mu

HUTANG JASAD MU

dunia hati adalah dunia asal usul dirimu
penggambaran dirimu
akan hutang jasad mu
yang harus kau tebus, kau kembalikan
bila kau memasuki pintu itu
kau harus mencari ayah mu
mengumpulkan semua dirimu yang menjadi bagian dari ayah mu
begitu pula dengan ibu mu
carilah ayah mu
ibu mu telah merindu nya
satukan mereka pada rumah mereka
maka kau akan menjadi anak yang berbakti
bila itu sudah kau lakukan
lanjutkan perjalanan mu
pintu ridho orang tua mu telah terbuka untuk mu

ZIKRULLAH TUMBUH KAN POHON

dunia itu terik
tanpa teduh
kau bagaikan cacing kepanasan
gelisah

zikir pada Allah swt
adalah pohon yang teduh
dengan buah-buahan yang manis

rasakan zikir mu
pohon itu bertumbuh dalam diri mu
bila meninggi patahkan dahan dan rantingnya
nikmatilah buah-buahan nya
biarkan pohon itu menyatu dengan dzat dirimu
menjadi kekuatan bagi diri mu
menjadikan manis-manisan bagi diri mu
menjadikn mana salwa bagi diri mu
menjadikan madu bagi diri mu
menjadikan permata bagi diri mu
menjadikan harum-haruman bagi diri mu
menjadikan pakaian bagi diri mu
menjadikan perhiasan bagi diri mu


tanda itu ada pada mu
kau mengenakan kalung, kalung jiwa
kau mengenakan cincin, cincin jiwa
tongkat, pakaian dan alas kaki mu
semua itu lambang kebesaran mu

HANYA SANDIWARA

seandainya kau mengenal diri mu
kau kan memahami
bahwa kehidupan di dunia ini
hanyalah sandiwara, atau cerita novel
yang di desain untuk menciptakan diri mu
menjadikan kau pemeran yang sesungguhnya
kau bisa menjadi apa saja sesuai keinginan mu
kisah apa pun yang kau mau, kau bisa memilih,
semua skenario itu ada di dalam dada mu
satu hal yang harus kau pahami
apapun peran yang kau mainkan
apapun judul sandiwara mu
hanya satu tujuan nya
agar kau mengenal DIRI mu....
kau adalah penulis itu
kau adalah pelakon itu
akhir dari cerita mu kau yang menentukan

PERTEMPURAN AKHIR

perjalanan dunia hati adalah perjalanan kematian
melewati berbagai pertempuran diri
dentuman menggelegar
persenjataan yang canggih
peperangan akhir zaman dalam dada mu begitu seru
serasa nyata kau alami itu
pertempuran mutakhir dengan kematian yang meraja di dalam mu
dunia palestin dalam dada mu akan memekik
melawan ke akuan diri, si mata satu dengan segala muslihat dan kesaktian
kau akan syahid menjadi syhuda
jiwa mu akan di angkat ke alam ruh
nyata kau saksikan
amalan mu akan bersama mu

MALIK

ada raja di hati, nama nya malik
bertahta di balik mentari
pintu yang mendindingi Nya adalah cahaya
menjumpai Nya melewati titian ber pelangi
sebelum kau sampai pada Nya
Dia akan menegur mu
"mari kemarilah datanglah pada ku"
apa yang kau mahu , katakan"

bila kau belum mampu menjumpainya
kau akan di beri sawah dan ladang
pulanglah
garap sawah dan ladang mu
bila ada saudagar-saudagar dari negeri seberang
yang meminta teduh, layani mereka berilah sedekah
keikhlasan mu akan membuahkan
manis-manisan, wewangian, permata-permata
jubah dan gamis-gamis yang indah berikut prajurit dan persenjataan

bila ada yang ingin menetap di tanah mu
berikan, tanah mu seluas mata memandang
biarkan dia bekerja dengan mu, mencangkul tanah-tanah mu
sawah dan ladang mu akan menjadi kampung nan ramai
kau akan menjadi pemimpin bagi kampung mu
mereka akan menghormati mu sebagaimana
kau memberikan rasa adil bagi mereka

suatu saat nanti
kampung mu akan terkenal di seluruh dunia batin
banyak pelayar-pelayar dari segala penjuru
akan bertandang ke kampung mu
dan kau akan memahami beragam keyakinan
menuju ke satu al malik.

jagalah diri mu
jangan sampai kau merugi
ingatlah
sawah dan ladangmu adalah amanah al malik

PELAYAR-PELAYAR DALAM HATI

dunia batin adalah dunia pelayaran
kau akan berjumpa pelayar-pelayar unggul
dengan nahkoda dan kapal yang gagah perkasa
mereka membawa manis-manisan,
mana dan salwa, wewangian, jubah nan indah,
permata-permata, gadis yang cantik
dan pelayan-pelayan yang muda
semua itu akan menggiurkan mu
dengan ramah menawarkan jasa
apakah kau akan ikut mereka?
ingatlah tujuan mu, kompas mu
ikuti nasehat pendahulu mu
dunia batin begitu melenakan
jangan sampai menuju pelabuhan yang salah

DALAM NAUNGAN CINTA

dalam naungan cinta
diri ku berserah
apa yang ku punya
adalah punya mu
bahkan diri ku
bukan lah milikku
semua ku adalah punya mu

dalam naungan cinta
kuhilang dari tanya
apapun kelakuan mu
adalah kelakuan ku
tanpa beban
aku merasa
tanpa beban
aku tak merasa

apalah arti aku bagi mu
semuaku telah hilang dari ada ku
pengetahuan mu menjadi pengetahuan ku
aku hanyalah penyaksi bagi keberadaan mu

aku setetes rindu
yang jatuh di lautan cinta mu
masih adakah aku di situ ?
hanya dirimu lah yang ber kuasa

dalam naungan cinta
aku kembali
menguap menjadi diri ku yang baru
jatuh menetes menjadi tetesan cinta
membasahi gersangnya persada mu

NAFAS MU

carilah diri mu di kehidupan mu yang akan datang
dengan memasuki lembah kesadaran mu hari ini
di dalam kesadaran mu ada kesadaran
nafas mu adalah pintu kesadaran mu

di dalam nafas ada nafas
rasakan nafas mu ber nafas
bila kau adalah nafas
kau ada di setiap yang ber nafas

biarkan dirimu bebas pada diri mu
menguasai diri mu dengan kendali mu
kehidupan mu adalah kepergian mu ke rumah terbesar mu
raga mu adalah rumah terkecil mu dalam waktu

IBARAT DIRI

yang di sebut salik
adalah diri yang telah mengenal dirinya
dan mencoba menyatu dengan dirinya
dan menjadi diri bagi dirinya

diri mu ibarat semesta
dan kau adalah penguasa tunggal
menjadi rakyat sekaligus menjadi raja
dan semua yang ada di semesta mu adalah dirimu
bagian mana yang tidak kau ketahui
bila kau adalah pemberi dan di beri
dan pemberian itu adalah diri mu

keseimbangan adalah kekuatan mu
merasa tapi tak merasa
merasa kau adalah rakyat
merasa kau adalah penguasa
tapi tak merasa kau adalah rakyat atau penguasa

diri mu adalah kekosongan yang kosong
apa yang kau butuh, bila kau tak butuh
kosong
apakah ada diri mu?
ada
diri mu
yang menyaksikan ketiadaan diri mu

KEBENARAN

apa itu kebenaran?
untuk mengetahui kebenaran
saksikan kebenaran itu
untuk memahami kebenaran
selami kebenaran itu
apa yang menjadi kebenaran mu?
diri mu....
bahwa benar kau memiliki panca indra
bahwa benar kau dapat berfikir dan melakukan
bahwa benar jantung mu berdenyut
bahwa benar kau dapat bernafas
saksikan kebenaran mu
saksikan nafas mu
nafas yang keluar masuk lewat hidung mu
biarkan diri mu merasakan
bahwa kebenaran itu melekat dengan mu
tanpa kebenaran kau adalah kematian

Jumat, 25 Januari 2013

PELAKU SPIRITUAL

kalau kau adalah seorang pelaku spiritual
kau kan menyaksikan beribu kematian diri mu
yang harus kau pahami siapakah diri mu?
perjalanan spiritual adalah perjalanan ke belakang
menyelusuri jejak asal usul dirimu
agar kau tahu siapakah diri mu sesungguhnya?
kau kan mengenal dan mengetahui
siapakah leluhur-leluhur mu
dan ketahuilah
semua akitivitas diri mu yang lalu
telah terekam dalam memori mu
dan hati mu adalah dunia diri mu

masuklah ke dalam diri mu
tubuh mu adalah semesta

sebelum kau melangkah pada perjalanan yang sesungguhnya
kau kan mendapat tarbiyah, pelajaran-pelajaran
dari kasih sayang Tuhan mu, yang telah tertulis di batin mu
tentang perjalanan spiritual mengenal diri

bila saatnya di tawarkan akan perjalanan yang sesungguhnya
nyata kematian itu akan kau lewati
kiamat dan kehancuran diri mu
peleburan diri mu
kelahiran diri mu
kematian demi kematian akan kau lewati
kelahiran demi kelahiran akan kau lewati
fana fil fana
kebingungan akan meraja di dalam mu
kepikunan akan menjadi diri mu

ingatlah 

ketakutan dan ragu-ragu
adalah jurang ketepurukan

berserah diri total pada illahi
adalah kunci tiada daya diri mu

satu yang akan tertinggal dalam diri mu
kesaksian

KEMATIAN

kita semua akan mengalami kematian
siapapun tanpa terkecuali
setiap yang bernyawa akan mengalami kematian
namun kematian yang bagaimana yang kau ingin kan?
Tuhan telah menyiapkan itu bagi mu
dengan seribu atau sejuta cara kematian
tinggal kau memilih kematian mu
kau yang menjemput kematian mu

karma itu tidak berjalan
hanya diam dan menetap pada tempat nya
dan diri mu lah yang datang menjemput karma mu
dengan segala kelakuan mu, jalan itu terbentang bagi mu

rasakan mati sebelum kau mati
sesungguhnya kematian itu adalah proses pembebasan diri mu
dari segala ikatan diri mu
ketergantungan pada setiap kelemahan mu
diri mu terjerat dalam ikatan raga mu
bebaskan diri mu dari segala bentuk pikiran yang mengikat mu
bahwa diri mu bukan lah raga mu
yang membutuhkan makan minum tidur dan lainnya
tapi kau adalah diri mu yang berdiri sendiri

ketika kematian itu kau lewati
kau akan memahami, bahwa kematian yang sesungguhnya
adalah diri yang terperangkap dalam pikiran /raga,
yang membutuhkan diri yang lain....

YAKINLAH

yakinkah kau
bahwa Tuhan telah mempersiapkan dirimu
menjadi makhluk yang serba bisa dan berdiri sendiri?

kau adalah Tuhan bagi diri mu
kau adalah semesta bagi diri mu
kau adalah iblis bagi diri mu
kau adalah malaikat bagi diri mu
kau adalah apa saja bagi diri mu
dan kau yang menentukan nasib diri mu
dan kau yang menulis segala lakon diri mu
sebelum kelahiran diri mu

bila kau tak yakin
akan ada pemeran pengganti dalam diri mu
yang memainkan dirimu
dan dirimu tidak menjadi dirimu
dan kecewakah kau
bila kau telah di sesatkan oleh diri mu?

yakinlah
bahwa Tuhan selalu memberikan terbaik bagi mu
hanya dengan yakin diri mu menjadi kuat
sebab yakin adalah modal yang di berikan
oleh Tuhan bagi diri mu
bila kau ragu-ragu
jalan itu tertutup untuk mu
dan kau termasuk orang yang merugi

NIKMATNYA MANCING IKAN

KALAU BUKAN NELAYAN
BISAKAH MENCERITAKAN PENGELAMAN MANCING IKAN
MUNGKIN BISA
BILA KAU BACA BUKU ATAU NONTON TV
TAPI ITU TIDAK ASYIK
MENDINGAN TURUN LANGSUNG DAN MERASAKAN
NIKMATNYA MEMANCING IKAN

TEKA TEKI DIRI

sebuah teka-teki tentang diri
apakah keberadaan diri ku
kerana mau ku
atau mau nya Tuhan
atau kerana ketidak sengajaan aku ada
mungkin aku ada kerana kau ada
kerana sesuatu
sebab akibat
dan sampai di mana titik akhirnya?
kesendirian penyebab menimbulkan sebab
yang tak berawal menjadi penyebab nya awal
awal sesuatu adalah rindu
rindu untuk di kenal
rindu untuk di miliki
hingga menciptakan ilusi
bahwa ada sesuatu yang merindu nya
hingga yang awal itu menjadi cinta
menjadi rindu bagi guratan ilusinya
dan aku, kau dan semunya adalah hasil ilusi nya

KESOMBONGAN

dan mengapa diri ini
terlalu sombong
merasa sanggup
menerima amanah menjadi khalifah di muka bumi ini
dan sebenarnya kesombongan itu ada
sebelum kau menjadi manusia
dan sebenarnya diri mana yang tidak sombong?
kalau diri mu, sebelum keberadaan mu adalah kesombongan?

DIRIMU NAFSUMU

sesungguhnya diri mu adalah nafsu mu
yang selalu ber keinginan,
ada mu di dunia ini kerana keinginan mu
dan Tuhan sebagi pemberi tempat dan jaminan
menyediakan tempat dan jaminan bagi mu
agar keinginan mu terkabulkan
dan kau di beri bebas bertahta dalam diri mu
menjadi apa saja bagi dirimu sesuai keinginan mu
dan sebagai kasih sayang dari Tuhan,
kau di beri pembantu yang setia dalam diri mu, berpikir, menentukan dan menjalankan segala keinginan mu,
dan segala baik dan buruk telah di tanamkan dalam diri mu, sebagi filter dalam menentukan setiap keinginan mu, apakah berguna atau tidak bagi diri mu....

AKU

pernahkah kalian bertanya pada diri kalian
"siapakah aku ?
yakinlah hanya diri kalian yang tahu tentang diri kalian
dan yakinlah bahwa diri kalian akan menjawab setiap pertanyaan kalian
bahwa aku adalah aku
dan siapakah aku?
misteri aku tidak akan terpecahkan bila kau masih menganggap diri mu ada
keberadaan diri mu adalah hijab bagi diri mu
bila kau telah memandang diri mu
kau akan berkata aku adalah dia
aku adalah engkau
engkau adalah aku
dan siapa yang memandang dan di pandang?
tidak ada
cuma aku
tiada yang lain selain aku
dan semua yang ku lihat adalah diri ku

keangkuhan diri
yang betul-betul angkuh
lalu
siapakah yang tidak angkuh?
diri mu
diri mu yang merasa kalau kau tidak pernah ada,
tapi kau ada
rasa tapi tak merasa

setiap aku melebur menjadi aku
melebur menjadi aku...
aku yang tak merasa menjadi aku
dimanakah aku?
disini
didalam sini
yang berbicara ini


SETETES AIR

setetes air bila menyatu dengan lautan
dimanakah setetes air tersebut?
tidak ada
telah lebur menjadi lautan
dan setetes air tersebut telah merasa
bahwa ia telah menjadi hidup bagi ikan di lautan
rasa tapi tak merasa
 
 
bagaimana agar setetes air bisa menyatu dengan lautan?
setetes air itu harus hilang keberadaan nya
bahwa dirinya bukanlah setetes air
tapi gas yang ringan yang siap menjadi gumpalan awan mendung
dan hujan...

dengan apa ia menjadi gas?
menerima segala terik panas mentari dengan berserah diri,
dan siap menerima sunnahtullah yang akan berlaku pada dirinya

KALA MALAM

kala malam
ku melamar kerinduan
tertidur ku
di ranjang sepi
mengingati mu
hadir dalam setiap impian ku

kekasih lupakah kau akan aku?
bersama bagai waktu dahulu
seiring senyum terkesan abadi
hadir mu selalu untuk ku

kini ku berdiam sepi
bercumbu rayu dengan rasa rindu
sendiri menimang waktu
moga kau ada di setiap mimpi ku

kala malam
hati ku ber tekuk rindu
memohon belas kasih pada yang esa
moga kau dengar dan merasakan
jerit tangis hati yang merindu mu

oh kekasih
datanglah pada ku
bangunkan aku dari tidur malam ku
ku tak ingin
ini sekedar mimpi
hadir mu, dambaanku


Rabu, 23 Januari 2013

REMBULAN

rembulan itu cahaya hati
bersinar terang di tempat sujud mu
bertawaf mengelilingi baitul makmur
dengan itu kau melihat
diri mu ada dalam diri mu

WAHAI DIRI KU

ketika ku sadar akan diri ku
terpampang jelas seribu aku dalam diri ku
yang manakah aku yang betul-betul aku?
aku yang dahulu sebagai ini
aku yang dahulu sebagai itu

ketika aku sebagai mulawar
hidupku berpesta berjingkrak menentang musa
bisakah aku menghapus diri ku yang seperti itu?
dengan apa aku menebus diri ku?
mungkin dengan menjadi musa bagi diri ku
hingga ku paham betapa berat amanah
yang di pikul orang-orang yang mengajak
kepada jalan ke Tuhan an
sehingga aku yang akan datang
adalah aku yang bernama mullah waro
atau mullah umar yang paham akan kearifan diri

ketahuilah wahai diri ku
dunia hati itu hanya ibarat perlambangan
agar diri mu menyadari
begitu penting nya memahami diri
begitu pentingnya mengenal diri
bahwa diri mu adalah yang terbaik bagi diri mu
dan tiada setitik diri mu pun yang di cipta
dengan kesia-siaan
semua punya takaran dan perhitungan
dan ketahuilah wahai diri ku
kau adalah makhluk sosial
yang paham akan diri mu dan yang lain nya
dan kau berkehendak sesuai kadar hikmah
yang di anugrahkan kepada mu

PULANGLAH

pulanglah
tanah-tanah itu bergetar
menanti mu
pulanglah
langit itu menangis
merindu mu
pulanglah
semua menanti menunggu mu

apa yang kau harap
dari tanah ini
kepalsuan itu merajalela
bangkai-bangkai terapung
di laut dangkal
menyimpan misteri bau menyengat
para tuan itu

kau dan seonggok daging yang membalut mu
telah meluka dan berbelatung
sekian lama tergeletak
tercium aroma dusta tak sedap
dari bibir birahi mu

apa yang kau harap dari mu
daging mu pun kau enggan
bila dirimu pun tak kau suka
pada siapa kan kau serahkan diri mu
hanya pada api yang membakar
hingga belatung dan bau itu mati
dan kau pun menyesal
akan kejadian diri mu

pulanglah
dia masih menanti,
para bidadari itu
dengan telanjang
kan memandikan mu di air suci
hingga rupa mu pun tak kau kenali
seolah kau adalah dia yang indah itu

MENGENAL DIRI

mengenal diri itu tidak terlepas dari karomah
kau kan bisa begini dan begitu
tapi, timbulkah satu pertanyaan dalam diri mu?
apakah itu yang aku cari ?
dan terpuruklah diri ini bila tergiur akan itu

sesungguhnya perhentian itu bukan di situ
janganlah berhenti yang bukan pada tempatnya
berhentilah pada persinggahan (stasiun) yang telah di tetapkan
setiap stasiun itu memiliki pelayan-pelayan yang ramah
kau kan di beri minuman suka cita, mabuk mu menandakan
dimanakah diri mu berada...

bila lelah mu telah terobati, terus lah melangkah
persinggahan berikutnya telah menanti
dengan pengetahuan yang lebih luas bagi mu

wahai pencari,
perjalanan mu akan terasa mulus dan indah
bila kau mengikuti jejak pendahulu mu
untuk itu begitu pentingnya guru bagi diri mu
hingga suatu saat nanti kau kan memahami
Rasulullah adalah guru sejati diri mu

ILMU

ilmu itu tidak lebih tinggi dari rambut kepala mu
tidak lebih rendah dari telapak kaki mu
kemanaa kau akan mencari bila setitik saja dirimu
lebih berharga dari dunia dan seisinya
kenalilah diri mu, kau akan paham
kau adalah raja bagi diri mu

KAPAL ITU MENANTI

dunia hati terbebas dari genggaman waktu
dan suatu anugrah bila bertemu para pendahulu
mendapat sedikit bekal dari mereka
kan menambah modal bagi perjalanan mu

iritlah dinar dan dirham mu
pasar-pasar itu kan kau lewati
bila ada yang menawarkan dagangan pada mu
sebaiknya hindari itu
teruslah melangkah
kapal itu menanti mu

DIRIMU

kau adalah dirimu yang terkecil dalam diri mu
yang tak terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil
sadarkah kau, kecilnya dirimu menyimpan rahasia kebesaran itu?

begitu di semesta ini, begitu pula semesta dalam diri mu
tiada sekat yang menyekat antara kau dan semesta mu
semua nyata tanpa ada dinding penghalang

kau seperti pelari estafet
menyerahakan tongkat amanah pada diri mu yang lebih mulia
dan dengan suka rela membunuh dan menguburkan diri mu
di setiap maqom dalam diri mu
dan diri mu yang baru telah di baiat untuk melanjutkan perjalanan mu
menuju pada diri mu yang lebih mulia
kau dan diri mu adalah diri mu
semakin kecil dan tiada diri mu
semakin mulia dan tak terhingga diri mu
sebab kau adalaah semua
dan semua itu kau

PIKIRAN

pikiran itu ibarat sebuah studio
kau telah di beri wewenang
untuk merekam atau menghapus
segala aktivitas hidup mu
dan kau boleh menonton ulang
hasil rekaman mu

untuk suatu perenungan
sudah kah kita memutar ulang setiap kisah kita
bila sudah mari kita ambil kesimpulan
mungkin kita akan lebih berhati-hati
dalam aktivitas kita di masa mendatang

untuk menentukan suatu prilaku
atau suatu sikap yang bijak
bagi diri mu dan bagi orang lain
mungkin perenungan adalah suatu kunci
dengan mengingat kembali
apa yang telah kita lakukan
akan menggetarkan kekuatan ruhani dalam diri mu
dan bangkit berjuang bersama dirimu
untuk menentukan pilihan-pilihan yang baik bagi diri mu
sebab takdir itu adalah kebebasan bagi diri mu

KEKOSONGAN

kekosongan itu sepi
kesunyatan

ada siapa di situ
tak ada
juga diri ku

kerana tak ada
aku mengadakan diri ku
mengadakan kedua itu

bahwa aku ada di antara kedua itu

berjalan aku di antara gelap dan terang
berjalan aku di antara baik dan buruk
berjalan aku di antara positif dan negatif

dan kau tercipta dari kedua itu

mari bersamaku di antara kedua itu
bila kau mampu melepas dirimu
dari gravitasi kedua itu

lepaskan dirimu
bahwa kau bukan dari kedua itu
dari diri ku yang sendiri

HANYUTKAN DIRI MU



dunia hati tidak terlepas dari kisah musa as
mengapa?
kerana itu ada pelajaran terbesar
pelajaran hikmah

ketahuilah
dalam diri mu ada dua buah lautan
lautan baik dan lautan buruk
positif dan negatif
sadar dan tak sadar
pintu hikmah berada di antara keduanya
titik zero

bila ingin kesana
kau harus memiliki itu
penunjuk jalan
seorang pemuda bernama tahir
diri mu yang senantiasa mensucikan diri mu
ia akan membawa setiap bekal mu, ikan-ikan mu
setiap amalan yang kau agungkan

berjalan lah menyelusuri setiap pantai amal mu
hingga timbul rasa cinta dan rindu dalam diri mu
akan sang pemilik diri mu
jiwa ikhlas mu kan menatap mu

lepaslah pengharapan mu akan setiap amal yang kau agungkan
ikan-ikan itu kan melompat dengan cara yang aneh
kau kan merasa keyakinan itu kan menghampiri mu
berdiamlah dari segala tanya mu
dari segala ke akuan
biarkan kau terhanyut
kau hanya sebagai penyaksi
kau kan memasuki pintu hikmah
Lautan Cinta
yang tak bertepi

CINTA ITU

cinta itu diam
di antara suka dan duka
bahagia bersedih
tanpa di ketahui

mana yang kau suka?
bahagia atau bersedih?
jangan risau
kau memiliki itu
cinta

bila kau tak merasa
sungguh-sungguhlah merasakan itu
bahagia atau bersedih
kerana cinta tak ada di situ,
kepura-pura an

SINGKAPLAH AKU

berharap menjadi tuan
di rumah sendiri
terkadang memilukan
begitu banyak godaan
hingga diri pun
bagai sehelai kapas
terombang ambing
tak tentu arah

apa yang di cari
apa yang di tuju
tak tahu

bagai seorang musafir
lahir di gurun tak bertepi
kedua ayah ibu
telah mati sebelum di kenal

di mana kampung
dimana asal
tak tahu
jalan pulang entah di mana
berkelana sendiri tanpa tujuan
mencari tak mencari
diri terpasung
alam mimpi

dengarlah guruan sang angin
meniup pergi membawa berita
ada pohon yang teduh
ada oaese
mungkin bisa berteduh
melepas lelah
melepas dahaga
melepas canda sang fatamorgana
tak perlu mencari
tak perlu bermimpi
pohon kesadaran itu kan tumbuh
bila kau membunuh dirimu
membunuh angkuh mu
membunuh angan-angan mu

gurun itu adalah diri mu
musafir itu adalah diri mu
yang tak ingin lepas dari setiap ke akuan mu

lalu
siapakah diri ku yang sebenarnya?
AKU,
aku yang ingin kau bahagia
AKU,
aku yang dari balik mimpi mu

singkaplah AKU
dengan kematian mu

KOSONG



ketika kau merindu
ketika kau bersedih
ketika kau jatuh cinta
sebuah syair telah terpetik dari mu
apa yang akan kau ungkap
bila dia telah ada di depan mu
dan memandang mu dengan senyum?
tidak ada
hanya rasa terpana yang mengalir
rasa itu adalah rasa
tak terungkap namun ada
seperti sebuah kekosongan
tak ada
tapi ada
kosong

suatu keselarasan
keseimbangan
keharmonisan
kan melahirkan
ketenangan
bahagia
tak ada benturan

dari kosong
kan melahirkan ada
melahirkan ide yang cemerlang
kau adalah pencipta
merangkai dari hasil cipta
ambil lah itu
dari kekosongan mu
dari ketiadaan mu

kosong itu tak terlihat
tapi mengalir
dan terlewat
terasa

rasakan itu
sentuhan yang tak ada
rasakan itu
belaian Tuhan mu
dari kosong kau berasal
pahamilah
kosong adalah rencana Tuhan yang mengalir
dan kau tercipta dari rasa Tuhan mu
antara dzat sifat dan kelakuan Nya
yang telah menemani mu
sebelum keberadaan mu

SETIA KU

setia ku menanti mu
disini di hujung senja
tak ada ragu

aku,
tiada takut akan gelap
bagi ku kau kan datang
merindu mu adalah terang bagi ku
tak akan ku nyalakan lampu-lampu itu
kau adalah mata ku
melihat mu di rindu ku

aku percaya
kau kan datang
meski kau telah menjadi tanah
atau menjadi bayu
atau menjadi tetesan hujan
atau kau menjadi api yang membakarku
kau kan datang
bersama diri mu
cinta dan rindu mu

Selasa, 22 Januari 2013

BUKU DAN PENA HATI

bila kau memasuki dunia hati
kau kan diberi buku dan pena
mulailah menulis tentang diri mu
tentang perjalanan mu
dan semua kisah mu akan ada bab dan judul nya
hingga kau pun mampu membuka lembaran diri mu
dan berkaca pada kisah diri mu
bila kau telah merasa matang
sanggupkah kau menempuh perjalanan yang sesungguhnya?
tawaran itu kan di beri pada mu
bila kau siap, kematian itu kan kau tempuh

PENCARI

sesungguhnya yang disebut pencari
adalah seseorang yang sudah di buka hatinya
dan menyadari ada dirinya di dalam dirinya
dan itu merupakan langkah awal
dalam menjadi salik
ketika dia melangkah
dia pun tahu, jalan mana
yang harus di tempuh
untuk melepas segala beban dirinya
yang menjadi hutang bagi dirinya
dia harus kembalikan jubah ayah ibunya
dengan menyelusuri setiap asal usul dirinya
mengenal setiap leluhur dirinya
dan menebus setiap hutang dirinya
dengan zikir dan fikir hanya pada Allah swt
sebagaimana yang di lakukan/dirasakan oleh dirinya
dalam kehidupan di dunia ini
sebegitu yang di lakukan/di rasakan dirinya di dalam dirnya

wahai pencari
dunia hati itu tak bertepi
bertemulah diri mu dengan langkah pasti hanya pada Allah swt
bila ada setitik ketakutan dalam diri mu
bila ada setitik niat yang salah dalam dirimu
kau kan terperangkap dalam diri yang bukan diri mu
dan sesungguhnya asal diri mu adalah
diri terpuji yang ada dalam diri mu

ESOK KU

aku bukan yang kemarin
bukan yang akan datang
aku yang saat ini
berpijak pada langkah ku
dan ku pasti
esok ku adalah saat ini

AKU BAGI DIRI KU

dunia ini hanyalah guratan mimpi
tika kau di bukakan dunia dalam hati mu
kau kan berkata,
aku terbangun dari tidur ku
mimpi itu telah membuat aku terlena dari kenyataanku
sesungguhnya aku adalah disini di hati ku,
lalu
siapakah yang di dalam mimpi mu?
itu hanyalah bayangan ku yang bergerak menurut laku diriku.

sadarlah dalam kenyataan mu
dalam setiap yang kecil
tersimpan yang besar
dalam setiap diri mu ada diri mu
semakin kecil diri mu
semakin besar diri mu
semakin tak ada diri mu
semakin berada diri mu

pecahkan diri mu menjadi diri mu
dirimu yang tak di perintah oleh diri mu yang lain
menjadi AKu bagi diri ku

ANEH

sungguh aneh ada ikan yang mencari air
dan merasa kehausan di telaga yang jernih
sungguh aneh ada orang yang mencari Tuhan
dan tak menyadari dirinya adalah Rahmat dari pada Tuhan

JALAN

sesungguhnya alamat itu terbebas dari akal pikiran,
sesungguhnya alamat itu terpandu dari nurani kebenaran
bila ingin agar ikan itu melompat sendiri ke atas sampan
harus rela membuang ikan-ikan yang di dalam sampan
pintu alamat itu ada di antara dua p
ertemuan diri mu

seseorang yang mampu memilah antara yang pribadi dan yang umum (universal)
adalah sesorang yang bijak
dia tahu jalan yang umum dan dia tahu jalan yang khusus
mana yang kalian pilih?
jalan yang umum atau jalan yang khusus
jalan yang umum insya Allah kalian kan sampai tanpa kalian menyadarinya
jalan yang umum kan membuka jalan yang khusus
jalan yang khusus adalah jalan yang terbuka hanya untuk mereka yang khusus
jalan yang umum adalah jalannya para pendahulu, salafus salihin

SEBUAH GURATAN



hati yang rapuh
terbakar gelisah
menggeliat
tertikam fatamorgana
cinta

aku dan resah ku
terombang ambing dalam duka
menanti menunggu yang tak pasti
mengejar bayang yang hilang
sirnah

apa yang ku cari
tiada melekat
seolah di curi
hilang terus ku cari
menggantung diri
pada putaran waktu
terlena
tali usia ku pun putus

pada ilalang
pada bayang-bayang yang hilang
merintih
sekeping hati yang kan mati

perahu ku pecah
tenggelam di tanah tandus
menggeliat jiwa ku
bagai cacing kepanasan
membutuhkan setitik harap
mungkin, kau kan membantu
mengangkatku dari ilusi ku

aku masih ada,
disini
dalam guratan yang ku cerna

SADAR AKAN DIRI

ketika ku sadar akan diri ku
terpampang jelas seribu aku dalam diri ku
yang manakah aku yang betul-betul aku?
aku yang dahulu sebagai ini
aku yang dahulu sebagai itu

ketika aku sebagai mulawar
hidupku berpesta berjingkrak menentang musa
bisakah aku menghapus diri ku yang seperti itu?
dengan apa aku menebus diri ku?
mungkin dengan menjadi musa bagi diri ku
hingga ku paham betapa berat amanah
yang di pikul orang-orang yang mengajak
kepada jalan ke Tuhan an
sehingga aku yang akan datang
adalah aku yang bernama mullah waro
atau mullah umar yang paham akan kearifan diri

ketahuilah wahai diri ku
dunia hati itu hanya ibarat perlambangan
agar diri mu menyadari
begitu penting nya memahami diri
begitu pentingnya mengenal diri
bahwa diri mu adalah yang terbaik bagi diri mu
dan tiada setitik diri mu pun yang di cipta
dengan kesia-siaan
semua punya takaran dan perhitungan
dan ketahuilah wahai diri ku
kau adalah makhluk sosial
yang paham akan diri mu dan yang lain nya
dan kau berkehendak sesuai kadar hikmah
yang di anugrahkan kepada mu

Jumat, 18 Januari 2013

SAJAK KU BERGURAU

kau yang berdiri di sana
melihat ku dalam mimpi
apa yang kau lihat pada ku
bersih kah aku?
atau hanya seonggok daging congkak
berburu nafsuh dengan segala musllihat
itukah aku?

mari rasai diri mu
melebur ujud mu dalam tiap nafas mu
lihatlah aku?
itukah aku?
jangan melihat ku
kau kan mengerti siapa diri ku
bila kau mengenal diri mu

aku berjalan di antara ranting
patah..
bagai duri tertusuk diri ku
luka..
aku enggan bercerita tentang diri ku
hati ku begitu manis
dalam canda dan tawa sang dewa
apa yang kau tahu tentang aku?
lipatan jiwa ku begitu resah mendengkur
dalam kaca mata jiwa kau bersenda
penglihatan mu penglihatan ku
mata apa yang kau pakai
melihat ku dengan tangis mu
kau bergurau
aku tak ada di dalam mu
mati dalam keberadaan ku
mari ku ajak kau kesana
hamparan terbentang
jiwa ku ada di sana
di setiap rerumputan hijau
pada ilalang
nyanyian bul-bul
aku ada di setiap itu

kau tak akan mengerti aku
aku adalah diri mu


KAPAL KU MATI

angin enggan bercerita
tentang gelombang kering menanti
mungkin juga laut
kapal ku telah mati
karam di antara ilalang

tali dan jangkar mengeras
tak ada mesin
jangkrik itu mengejek
di tengah laut mati

aku mati di karang ini
elang menukik pergi
hilang dalam hayal dan angan
tak ada ikan
hanya derai hujan yang kering

kau tak ada
aku kan mati
bersama cinta mu yang pergi


Kamis, 17 Januari 2013

KAU KAH ITU ?

Tuhan.....
terima kasih...
kau kah itu ?
yang mengetuk hati ku
lewat dia untukku?
ketika ku lupa
kalau kau ada....


terima kasih.....
Tuhan.....

JAUH DEKAT

jauh
dekat
walau tak terbayang
dia ada.
melekat disini.
didalam sini
dicari terasa jauh
bahkan sangat jauh
mungkin tak pernah sampai dan terjangkau
tapi dia ada dan selalu ada
bahkan bersamamu
walau tak paham
tapi dia paham
sebab dia lah dekat
bahkan lebih dekat dari mu
gapailah dia
dengan
jauh dan dekatmu
sebab itu kau akan paham
ketika kau jauh
dia akan dekat denganmu
ketika kau mengingat nya

BENINGNYA HATI


beningnya hati...
tempat ku bercermin
menyaaksikan 
setiap bayang-bayang mengikuti
dan ku tau siapa diriku
kerana itulah diriku
walau diri tersenyum
tapi hati masih berkabut
ketika cermin berbisik
mandilah di sungai itu
gantilah bajumu
pakailah wangi itu
tersenyumlah padaku
kerana itulah diriku
yang akan menjadi diri mu
dan ku tahu
aku lah diri ku
yang bercermin pada ku

TERHANYUT

terhanyut....
dalam diam ku terhanyut
mengikuti irama nyanyian hati
tentang
malam tak berhujung
tentang cinta dan penantian..


biarlah terhanyut
rasa ini terhanyut
bersama cinta
menuju penantian
penantian yang tak berhujung
biarlah cinta terhanyut
mencari kekasih yang tak ada
yang direnggut oleh nestapa


terhanyut
semuanya terhanyut
terhanyut ke pelepah-pelepah jiwa
menembus ke rusuk-rusuk hati
menawarkan dahaga yang panjang
menutup segala pintu-pintu hati
membuka segala duka
menjadi beban yang terpikul
membujur kaku segala watak
membuka segala rasa
menjadi beban yang tak terasa
menghunuskan pedang-pedang cinta
menjadikan jiwa yang terbiasa
disakiti dan dikhianati


terhanyut...
biarlah kesakitanku terhanyut
biarlah diriku terhanyut
terhanyut memandang kesakitanku terhanyut
biarlah kulepaskan semuanya
segala duka dan kesakitanku
biarlah rasa ku ini menjadi rasa yang lain bagiku
memandang cinta dan kepastian
kepastian akan penantian
yang berhujung pada jawaban
bahwa sang malam akan segera berpudar
menjadi terang cinta yang sejati

MUJAHID JIWA

mujahid jwa menatap syahad
hati ber ahad pada wahab
bertaubat jiwa dari karat
harut marut mengerut
mulut gurut menutup
mata ahmad menatap
salik khaliq melaut
mutmainah merapat

TERGULUNG

bila tergulung
nafas di gulung
bagai layar di gulung
segalanya tergulung
tanda akhir perjalanan
buku di tutup
cerita pun usai

BERHEMBUS

berhembus...
bagaikan nyanyian rasa
membius segala suasana
menerpa wajah yang ayu
tersingkap cadar ungu
mendesah pada ku bintang
tersenyum pada ku rembulan
rasa ku bercampur faham
gundah ku pun pergi
terasa sejuk...
yang berhembus

DIRI KU DIRI MU

dirimu diriku
diriku dirimu
menyatu dalam cinta
menggapai keindahan
menggapai kebahagiaan
hakiki

SYAHID

syahid...
menjahid baju...
baju ku jahid
baju syuhada
mencari cinta harus berkorban
jangan sampai Dia tak tergoda

memungut sampah
di dalam badan
rasa hati mulai bersadar
wajar aku tak beriman
karena diri belum bersadar

mulut manis berbisik-bisik
awas setan yang menggoda
dari kiri dan kananmu
ia tak pernah putus asa

DIA YANG BERKATA

andai ku tau rahasia
akan ku bagi
andai ku tau sebait syair
akan ku ungkapkan
tapi diriku tak punya
karna Dia yang berkata
walau demikian
ku coba memahami
sebait syair yang terungkap
lewat diriku melalui Dia
bukan aku meragukan mu
kau pun bisa
hanya Allah yang ku puja

YA ROBB

ya robb....
sesungguhnya
aku tak mencari mu
karna diriku jauh darimu
kalo bukan karna mu siapa
yang akan meluruskan ku?
menjumpai mu
tak seindah anganku
karna diri ku
tak paham akan diri mu
ya robb....
terima kasih ku kepada mu
sejauh apapun diriku dari mu
sesungguhnya diriku dekat pada mu
ketika kau berikan sadar padaku
ya robb...

PENGANTIN KU KAN DATANG

senjakan datang
aku belum berdandan
sebentar lagi pengantin ku
kan datang
apa yang akan ku pakai
biar pengantin ku tersenyum
aku belm bersiap
bahkan berpikir
aku terlena tuk
segala rayuan dan tipuan
karna aku tak mengenal
siapa pengantin ku....

RATUSAN TAHUN UMUR KU

ratusan tahun umurku
berjalan bertatih
bahkan merangkak
tak bisa kubayangkan
betapa diriku ini
menyesatkan jiwa ku
kadang ku pikun
tak tahu arah mana kutempuh
walau demikian aku tetap melangkah
menuju ke perbukitan yang tak kupahami
jurang dan lembah kulalui
sekian lama ku berjalan
tak ada pertolongan
tak ada daya ku lagi
aku butuh Engkau
ya Allah....

HATI KU BER KABUT

Tuhan....
hatiku berkabut
membentang di setiap jiwaku
menutup rasaku pada mu
aku gelap dalam jiwaku
anganku meronda di hatiku
menyelusuri pantai jihadku
maklumilah aku Tuhan....
bisikan berhembus
dari setiap persada
menginginkanku tuk mengingkari mu
kalau Engkau jauh dariku
kemana harus ku bergantung
jangan Engkau pergi dari rasaku
biarkan hatiku berlabuh pada mu
warnailah setiap perasaanku ini
agar ku tau tentang jiwaku
latihlah bibirku tuk menyebut mu
dengan air mata insyaf agar kubersama mu
Tuhan....
aku pada Mu.

TAK ADA SEMUA

akan kujaring
diriku, dirimu
disetiap jiwaku
tak ingin ada yang mengikutiku
meskipun diriku sekali pun
biarlah diriku berjalan sendiri
tanpa dirimu dan diriku yang lain
aku bukanlah pesolek
tapi akan kucoba bersolek
biar kukelabui semuanya
yang memandangku
di perjalananku
aku tak akan berdendang
bersyair sekalipun
kubiarkan kebisuan menyertaiku
biarlah semua berlalu
menganggap diriku tiada
menganggap diriku tak berarti
wajahku kan kulupakan
agar aku bisa memandang Nya

MALAM PERTAMA

malam pertama.....
disini dikamar ini jadi saksi kita berdua
dirimu dan diriku
saling menatap,
degup jantung
tak terkendali ketika kau terenyum padaku
sejuta maknapun terlintas dalam alunan melodi rasa
rasa ingin memelukmu
rasa ingin mencumbuimu
ketika kucoba mendekatimu
kaupun menutup mata
seakan membiarkan hasratku menyentuhmu
seakan menghisap rinduku ke dalammu
aku tak tahan...
jantung semakin berdegup
inikah keindahan
inikah kebahagiaan
ketika kusentuh kelembutanmu
kaupun mendesah
oh..oh..ahh...ahh....
berpacu kita di lautan asmara
begitu hangat, tak terasa....
keringatpun bercucuran
laksana kasturi harummu
dekaplahlah aku.....bisikmu
seperti itu....terus seperti itu
kaupun makin mendesah
ahh...ahh...ahh..ohhh...
rasakan aku rasakan kehangatanku
akulah rindumu akulah cintamu
jangan kau lepas diriku
jangan kau biarkan tubuhku
tanpa kecupan mesrahmu
malam pertama denganmu
membuka nuansaku
kaulah milikiku
akulah milikmu

JANGAN BERSEDIH

jangan bersedih
daku ada disini
setia menemanimu
walau kau tak mengira
begitulah cintaku
dengan caraku
aku menyayangimu
setetes air matamu
membuat hatiku pilu
walau ku tersenyum
tapi hatiku luka
seluka hatimu
jangan bersedih
karna kau cintaku

JANGAN RAGU



andai ku bisa
andai ku mampu
ku akan menyayangi mu
seperti mau mu
seperti ingin mu
tapi aku tak mampu
tapi aku tak bisa
sebab ini diri ku
seperti ini diri ku
masih sayang kah kau pada ku?

aku tak bisa seperti maumu
sebab ku tau siapa diri ku
meski aku seperti ini
percayalah
betapa sayangnya aku pada mu
mengapa kau ragu?
bukankah kau sayang pada ku?

kekasih..
aku tak ingin kau ragu
hati ku adalah hati ku
kan menjadi milik mu bila kau tak ragu
136

Rabu, 16 Januari 2013

JIWA KU MERINDU


deru angin
kian menderu-deru
seiring jiwa  merindu
gerimis pun mengintip dari balik mendung
wajah kekasih pun terbayang-bayang
wahai wajah bulan yang memucat
dalam bisu menutur sepi
terlintas bayangan dalam kenang
tak ku sangka di kau menutur rindu
entah mengapa aku pun tergetar

tika malamku berpeluk rindu
wajah mu hadir dalam mimpi
rindu berjumpa di malam bisu
hanya tatap tak tahu makna
nafas ber pacu, kau bagai rembulan

wahai kekasih,..
tiada henti ku genggam jemari rasa
memeluk malam ku dengan cadar rindu
tak terasa aku merebah dan pasrah
dalam cinta, ku harap bertemu         

aku merindukan mu kekasih
dengan dahaga, ku peluk mawar ketulusan hati
meski berdarah akan ku cumbui setiap wangi
hingga ku lena dalam mimpi ber temu mu