MUNGKIN

mungkin aku
mungkin kau

coba mengukir
ilusi hampa
dalam gurat semu
berpacu dalam hayal

kau aku
entah sebagai apa
entah merasa apa
rindu
cinta
mungkin mimpi

tapi aku merasa
kau ada

entah bagi mu
apa aku ini
cerita sepi
atau ...

yang pasti
aku rindu
pada mu

ABADI DALAM HAYAL

terhempas
terkulai
terkapar

andai ku bisa
akan ku ikuti

segala kata hati

diri mu cinta sejati
hilang lenyap di telan mimpi

kini ku berdiam sepi
tanpa mu serasa mati

ingin ku memutar waktu
ku lihat kau tersenyum menanti

ingin ku katakan
pada masa depan
jangan ambil hayal ku meski sedetik

walau kau tak ku miliki
ku pinta
kau abadi dalam hayal ku

MISTIK

di relung suci
kau ada
aku mendapat mu
tersenyum berbinar
kerlip mata mu
bagai debu bintang bercahaya
manis
semanis madu
wangi seharum kasturi

aku mendapat mu
indah bagai debu kunang-kunang
dalam pekat pelangi bercahaya
menggoda
kau dan cemerlang mu
sedikit berkabut
asap putih mengitari
indah
takjub
rintihan malam dalam sunyi
kau aku terbius kaku
saling memberi
tak mengerti diri
sama
dalam jelaga bercahaya

aku dan mistik mu
rangkul merangkul dalam desah
penyair gila hilang akal
bernyanyi sendu
berubah riang
mistik malam
indah berkabut
mawar merah
merekah bibir mu

biar kan aku mencumbui mu
mistik cinta mu memanah ku
dalam desah merapal nafsu
birahi suci terbakar rasa
kau aku 
satu dalam cinta
dalam mistik malam 
yang pekat

KAU TETAP TAK ADA

Engkau,
tersembunyi di antara puing-puing jiwa
mencintai mu meremukkan nafsu ku
berdenyut berdetak menggilai rindu ku
apa aku bagi mu
Engkau,
hanya bisu mencibir
menanti merayu mengejek
aku terhempas kaku

Engkau,
ini aku datang
dengan remuk hati berpesta
bagai mimpi kau menyambut ku
senyum mu menghentikan jantung ku
aku mati dalam kencan ku
kau tetap tak ada
hanya selember kafan kau beri pada ku
di mana kau
meski senyum mu ada
kau tetap tak ada

aku mati dalam cinta ku
pesta duka membakar jiwa ku
mengapa masih ada tanya disitu?
meski sejuta keindahan itu telah kau beri
aku masih menanti mu

MISTIK MALAM

khabari aku
tentang malam
tentang mimpi yang hilang
tentang dia yang pergi
tentang cinta yang sembunyi
tentang kejora mencumbu rembulan
tentang mistik malam yang pekat
tentang aku yang begitu menggebu
merindu mu

aku teringat akan kelam
akan tarian duka
akan desah dingin dalam relung
akan lolong puja puji
dengan cinta, ku katakan rindu
meski kau hilang
aku tetap menanti

aku dan mistik malam
mencekam
jiwa terombang ambing
dalam mimpi
luka belukar mendera
terkhabar dia menanti
sepucuk desah telah di hembus
harum sewangi kasturi
lembut sehelai bibir rasa
ku kecup dalam mimpi
merebah nyanyian sunyi
mistik malam
di puncak rindu

NAFAS CINTA

resah hati
menanti
gundah tak menentu
kau tak kunjung ada
rindu pada mu
membuat ku sepi

aku disini sendiri
bersama janji 
menanti
entah kau yang disana
bisakah memahami aku?
aku rindu pada mu
dengan detak, ku memuja mu
tak peduli rasa hati ku
bagi ku kau adalah segalanya
tak terganti meski langit berubah

sayang
mari sini
peluklah aku
kesepian ini
membuat ku mengigau
dengan nafas cinta
ku sebut nama mu

DAPUR SUNYI

mari berdiam sejenak
ikuti kata hati
biarkan rasa itu mengalir
mungkin sedih
mungkin gembira
atau gelisah

biarkan
biarkan diri mu terhanyut
setenang air sunyi
apa yang kau rasa
rasa yang lain
mungkin rindu
mungkin juga cinta
tapi pada siapa?

bila kau menangis
kau lagi di dapur sunyi
dapur cinta
terkena percik bawang rasa
meraciklah bumbu suci
bahan-bahan itu ada di dalam diri mu

teruslah meracik
sebentar lagi kau memasak
terasa panas tubuh mu
panas cinta yang membara

sayur cinta  itu sungguh gurih
makanlah selagi hangat
itu milik mu
ruh mu
menyediakan itu untuk mu

NYANYIAN ASMARAH HATI

ku nyanyikan lagu cinta
lagu taman nirvana
berbunga rindu
bunga taman-taman jiwa
oh indah puspita ratu
bidadari tersenyum manja
lirik mata cantik 
seiring lirik lagu
mendegup jantung
terpanah asmarah hati

ini lagu jiwa
lagu kembang memuja purnama
nyanyian malam,
kidung Merindu
datang merebah kekasih hati

oh jiwa mendesah
meliuk rasa kembang nan wangi
pesona cinta minta di cumbu
rayu merayu di peraduan mimpi
Peluh cinta
seharum Wangi kasturi

PUTRI REMBULAN

duhai penyaksian
malam mu menghunuskan pedang
menamatkan jiwa ku yang berbelang
hingga ku mati dalam riang

kupanjat dinding malam
pekatnya seribu pedang
menghiris perih, hati ku berlubang
kiranya engkau belati rembulan

terisak jiwa di malam kelam
meniti menanti di hujung malam
meski terang tak kunjung datang
ku rela mati demi putri rembulan

duhai penyaksian
ku nyanyikan bait kelam
meski sedih kian menghujam
putri rembulan tak kunjung datang

MERPATI CINTA

merpati cinta

terbang

seiring nyanyian rindu

seiring suara-suara jiwa

kepakkan sayap

ku hujung hati

tanpa lelah mengapit  rindu

kekasih jiwa menanti

seruan rindu pelantun hati

bersama nafas

cumbui langit cinta

harap bertemu pujaan hati

merpati cinta

bawalah rindu ku

doa bertemu kekasih hati

di hujung nafas diri berserah

moga di terima

nyanyian rindu ku

CARILAH YANG KEKAL

ikhlas itu
seperti kotoran
dibuang dan di lupakan
amalan yang kau lakukan
adalah untuk membuang kotoran mu
masih ingatkah kau pada kotoran mu?

bersedekah, berzikir, kelupaskan segala daki
bagaimana agar bisa ikhlas?
beramalah agar ikhlas menjadi ikhlas
meskipun kecil ada nilai untuk mu
istiqomah akan membuka pintu ikhlas
dan wajar bila kau merasa ria
bila kau merasa bangga
sebab ikhlas itu melewati pintu pintu itu
bila terasa sejuk dalam amalan mu
kau telah berada di rumah ikhlas mu

satu hal yang perlu di pahami
segala yang kita punya tidak akan kekal
semua kan kembali menjadi sampah
menjadi sesuatu yang kita benci
makanan akan menjadi tinja
pakaian yang bagus akan kusam
rumah mobil dll akan menjadi barang rapuh
wajah yang cantik, tampan, kan menjadi tua
dan mengapa kita mencintai yang akan kita tinggalkan?
sebab kita tidak yakin pada apa yang di janjikan
lakukanlah amalan sampai datang keyakinan
sampai kematian datang pada mu
dan kau pun akan merasa yakin
dan berkata
"aku adalah orang pertama
yang beriman pada Allah dan Rasul Nya,"
dan kau pun akan mendapat yang kekal, jannah"

TERBUNUH SEPI

secercah harap pergi
hilang di telan mimpi
mendung kian mengundang sepi
semakin sepi
rindu ku tak bertepi

kau bagai mimpi
tertiup angin sunyi
berlalu mu di terpa badai
hancur berkeping rasa hati
mati, terbunuh cinta yang sepi

oh mimpi
di mana secuil kasih
rasa hati ingin menggapai
kekasih ku telah pergi
tinggalkan mimpi
perih
bagai tertusuk belati

aku dalam sepi
dalam rindu pucat pasi
bagai pohon kering terkulai
tanpa kata hanya tangis berderai
menantimu cinta sejati
di relungku yang suci

NYANYIAN SEPI

tak ku sangka kau telah pergi
tinggalkan luka begitu perih
berduri
tersayat hati

kekasih
aku di telan sepi
bagai mimpi
cinta mu pergi
tanpa mu, rindu ku tak bertepi

aku nyanyikan lagu sepi
irama suci
dari relung penuh api
terbakar rasa jiwa ku mati
pergi mu hunuskan belati

oh sepi
dimana diri mu kini
aku bagai pohon tak bertangkai
gugur melayu kering terkulai
bagaikan burung tak bersayap,
merindu terbang ke pucuk mentari

betapa aku terangkul sepi
akan ku bisikan kerinduan ini
pada ilalang, pada penghuni
pekat sepi
pada dedaunan yang gugur terkulai
ini kerinduan ku, tergubah dari rasa sepi
dari pergi mu yang tak kembali
ku rela kau hunuskan belati
mati dalam sepi
ku rela
demi kau kekasih

PERAHU PECAH

perahu ku pecah
terdampar di padang tandus
kering jiwa kering hati
cinta ku ber api meredup mati

aku di tanah tandus
mencari ikan di perigi sepi
terbakar nafsu
tertawa dalam pilu
perahu ku pecah
tertikam cinta palsu

perahu ku terbakar
pecah berkeping
di laut mati
tak ada air
riaknya pecah
bagai tanah panas membara
tak ada burung tak ada nyanyian
belukar mati tertawa sepi
pasir dan ombak
menyatu pilu

MENYULAM SEPI

menyulam sepi
dalam mimpi
dalam rindu mengapi
cinta ku lara
terkubur sunyi
dimana akan kugapai
cinta mu sembunyi
meninggi dalam duka

aku yang kau tinggalkan
dalam rindu hingar bingar
porak porandakan batin jiwa ku
apakah mungkin itu kau?
pergi mu tak kembali
kau tak ada
aku merana sepi

oh bayu
bisikan pada ku tentang sesuatu
tentang dia dalam mimpi
seiring waktu yang enggan kembali
aku sakit di selimuti bayang mu
kau tak ada
hanya ingat menghujam pilu

kembalilah sayang
meski itu tak mungkin
meski mati ku akan terima
tersenyumlah bersama angin
aku butuh kau
tanpa mu ku sulam sepi

MISTIK SERULING

seruling jiwa bertahta
dalam sunyi nestapa
kidung malam pun berkata
mendesah nyanyian pertapa
terbisik di relung jiwa
terbuka nuansa
jiwa bernyanyi
tentang sepi
tentang sunyinya sunyi
tentang rintihan sendiri
malam kian menepi
riak kecil terdengar lirih
pertapa bisu pun berkata
aku diam dalam kelopak jiwa
bernyanyi ratapan semesta
ini aku dalam 7 nada
merdu seirama semesta
berganti musim dalam kelana
air berhembus rasa
seiring pesan suci
terdengar merintih
wajah cantik meniti
merasuk hembusan ruhi
hilang jiwa bernyanyi
mistik seruling berhembus sepi
bangkit jiwa yang mati

ASMARA JIWA

erang jiwa dalam asmara
kamu
aku
dekat melekat
rindu pun kian merapat
menjadi kita
dalam desah mengepak

kekasih
jiwa ku jiwa mu meronta memeluh
tanpa kata hanya rintih menggeliat
birahi terbang dalam rasa menjalar
malam bisu saksi kita menatap

oh asmara jiwa
bangkitkan birahi suci
dalam derap nafas memacu
kamu aku dekap mendekap
hanya rasa berdegup nadi
tanpa malu bertelanjang raga
kemilau jiwa terlihat menjilat
peluh memecar wangi nirvana

ah
malam itu
penuh sentuhan
gelora jiwa dalam asmara rasa
bulan tanpa malu-malu
menyingkap tabir azali
kau dan aku
kita dalam sentuhan
asmara jiwa

MAUT, IZINKAN

berlari
di antara puing-puing
duri-duri
bebatuan tajam
berdarah perih
luka
kubiarkan

inikah aku?
Seperti ini kah aku?
Menzholimi diri ku
mengapa?
pengap jiwa ku
luntur cinta ku
pada Mu, Tuhan

aku hanya tanah kering
coba gapai mahligai langit
sedang tiada bertumbuh
rumput sekali pun
hanya angan
cumbui aku

maut
kau menatapku
membaui ku
menandai ku
aku rapuh
mengering
batin ku terkoyak
seperti ini kah kau kan datang pada ku?
aku hanya sampah
mungkin di bakar
atau di daur ulang
menjadi apa ?
entah?
aku menjalani itu
Kenistaan ku
maut
ambilah aku
bila itu mau mu
tapi izinkan
waktu terkahir ku
sujud ku pada Tuhan ku
dengan tangis tobat ku
ambilah aku
bawalah aku
seretlah aku
bila seperti itu diri ku
apa pun mau mu
terserah
bagi ku, sujud ku pada Tuhan ku
izinkan…..

DIA KU

Terpetik dari sebuah ingatan
Perjalanan jiwa telah tergurat
Di balik hati ada kisah
Pertemuan dan perpisahan
Antara aku dan dia ku

Segala kisah penuh suka dan duka
Menata jiwa menjadi rupa
Berbadan berkepala
Menjadi panglima segala penghulu

Kadang terhimpit
Kadang meluas
Beban terbeban
Menindih terbebas
Mendaki menuruni
Mengarungi, menjalani
Tujuh gurun, gunung dan lembah
Tujuh lautan tak bertepi
Demi dia ku
Pujaan ku tanah seberang

Apa yang kan ku beri pada dia ku
Surat nya telah terhembus pada ku
9 zamrud pembuka dinding nestapa
Tersimpan di sembilan negeri berbeda
Harus ku cari harus ku beri
Demi tahta kerajaan idhafi
Dia ku ada di situ

Aku berkaca di tanah kering
Berbicara pada hembusan angin
Jalan ku tempuh penuh liku
Menjelajahi sembilan negeri
Membuat perih
Mengelupas segala rasa
Jiwaku terbakar dalam rindu membara

Oh
Kisah yang tersembunyi
Teracik bumbu perih
Teramu manjadi jamu
Dia ku tersenyum mananti ku

KAU

setapak ku melangkah
maju
kau di depan ku
tersenyum
entah sinis
atau memikat
mana ku tahu

aku dan hasrat ku
pada mu
kau
terima aku
harap ku

kau
jangan begitu
jangan kau enggan
mari terimalah aku
tariklah aku ke mimpi mu
hasrat ku menggebu
pada mu

kau
entah apa yang ada pada mu
tapi tolong
lihat lah aku
cinta ku hanya pada mu

akan ku beri ini pada mu
hati ku
hanya pada mu
percayalah
kau pemilik hati ku
dan aku
pemilik hati mu

kau
tersenyumlah
pada ku
dengan senyum malu-malu
biar ku tahu
kau suka pada ku

MANUSIA TAK ADA YANG HINA

semua manusia tidak ada yang hina
bila ada manusia yang merasa diri nya hina
atau menghinakan dirinya ia termasuk orang yang mengecilkan Tuhan nya
sesungguhnya Tuhan mu telah menciptakan diri mu dalam bentuk
yang sebaik-baik nya,
dan hanya orang-orang yang tidak mau mensyukuri nikmat Tuhan nya
adalah orang yang hina...
dan termasuk pujian kepada Allah, bila kita bangga sebagai makhluk

dan bagaimana kebanggaan kita sebagai makhluk?
mencari tahu, mengenal diri, siapa misteri diri ini ?
hingga kita akan paham, Allah swt adalah sebaik-baiknya pencipta
Maha Suci Allah sebanyak makhluk yang di ciptakan Nya

TUHAN

Tuhan
Aku memuja Mu
Di tengah kalut hati ku
Bimbang terombang ambing
Gelisah tak menentu

Aku jauh dari Engkau
Mencoba berlari
Menakluki waktu
Kejar mengejar
Antara siang dan malam
Pergi ku kesana
Kembali ku tak ada
Tak menentu
Duka menyeret ku
Tergenang air keruh
Bisa seluruh rasa ku
apa yang ku cari?

Tuhan
Aku memuja Mu
Hari ini aku tertunduk
Harap belas kasih mu
Di antara luka yang kugurat
pasrah ku pada Mu
Apa yang akan Engkau beri
Berilah pada ku
Meski api itu membakar ku
Akan ku jalani karma ku
Aku lelah menjadi diri ku
Pura-pura dalam kerapuhan
Apa aku bagi Mu
Kan ku terima
Mungkin Engkau berkenan
Mungkin Engkau terima
Pada Mu aku memohon
Kebaikan dari Mu
Mata ku gelap menutup jiwa ku
Apa yang harus ku perbuat?
Aku tak tahu
Entah apa aku ini?
hanya pada Mu
Ku serah kan diri ku
Tuhan
Tolong aku…

PADA ANGIN

aku berbicara pada angin
tentang kau
tentang siapa diri mu
begitu indah kau menggores kata
hingga tersipu
aku di belai mu

entah apa yang ku pikirkan,
pada angin aku tersenyum
mungkin hanya harap
mata indah mu hadir menatap ku
dan kau berkenan
berbisik di telinga ku
"aku cinta pada mu"

kau,
nyanyian mu masih terngiang
lagu cinta yang dahulu
tak akan pernah hilang
mungkin bagi mu biasa
tapi separuh aku telah pergi
mengikuti jejak mu
yang menghilang tertiup angin,

aku rindu pada mu
akan ku bingkiskan sesuatu buat mu
pada angin ku kurimkan
mungkin kau kan terima
atau sekedar mengerti
kerinduanku ini hanya pada mu

kau,
pahami aku
pada angin aku bercerita
pada angin
ku titip rindu ku ini pada mu

HIDUP ADALAH PERPUTARAN

hidup ini adalah perputaran
seirama seimbang
diikat tali cinta
sunahtullah
bila putaran telah melampaui ruang dan waktu
dirimu akan terbebas
terkena gesekan rasa
perpindahan rasa
ke rasa yang lebih tinggi
berputar seirama nyanyian baitul makmur

HENINGLAH

heninglah
rasalah
tiap waktu maut itu datang
memanggil mu
dengarlah suaranya
menggelegar
kadang lembut
bagai angin dia datang
menderu
membelai mu
dengarlah bisiknya
di telinga hati mu
dia berbisik
bila hati mu begitu merdu
dengan lembut dia menawarkan itu
cara kematian yang kau suka
kau ingin seperti apa
dengan lemah lembut nyawa mu di tarik
bagai sehelai rambut dalam adonan
di ambil dengan penuh lembut
hati-hati kalau adonannya rusak
bila hatimu lalai
dengan kasar nyawamu di tarik
bagaikan sampah berbau
di seret di paksa
heninglah
rasakan kematian mu
surga itu nampak bagi mu
wangi itu tercium oleh mu
dengarlah maut itu datang
mengucap salam pada mu
diiringi sapa senyum 500 pengawal nya
kau adalah raja
mahkota itu siap kau pakai

LAGU KU SUMBANG

Lagu ku sumbang
Tiada merdu ku nyanyikan
Baitnya hilang dalam pilu
Tak ada cinta menggema
Hanya isak tangis
Dari hati yang hancur

Disini aku lelah
Nyanyianku berubah rintih
Tak ada pujian
Hanya sesal memikul
Beban rindu yang kau beri

KEBENARAN MU

untuk menggapai kebenaran
tidak perlu jauh dari diri mu
rasakan kebenaran mu
denyut nadi mu
detak jantung mu
desah nafas mu
itu adalah kebenaran mu
tanpa kebenaran kau adalah kematian

tak perlu mengekang kebenaran mu
ikuti saja irama nya
nyanyian nya begitu merdu
seirama semesta bernyanyi

semakin kau terhanyut akan kebenaran mu
semakin kau tenggelam dalam rasa nya
apakah yang berdenyut ?
apakah yang berdetak ?
apakah yang mendesah ?
sesuatu
bila itu kau rasakan
irama itu akan terlampaui
dalam detak ada detak
dalam denyut ada denyut
dalam nafas ada nafas
rasakan rasakan
kau akan memahami
suara-suara itu
adalah suara kebijaksanaan
detak denyut desah
adalah dengungan
adalah gemerincing
suara dentang waktu
suara lonceng
panggilan-panggilan untuk berbenah diri
kekasih mu akan datang menjemput mu
ketahuilah
kebenaran mu adalah surga mu

OMBAK RINDU

debur ombak
di pantai rindu
cumbui jiwa ku yang meresah
adakah kah cinta mu begitu manis?
hingga asin dahaga ku terasa bagaikan madu?

aku bersampan di laut rindu
mengejar bayang mu dalam kemilau malam mu
kulayari rasa bergemuruh
meski bergelombang kau tetap ku gapai
demi sebuah arti,  cinta sejati

BUKU MU

Allah swt adalah Tuhan seru sekalian alam
Pencipta langit dan bumi
pengatur segala urusan makhluk Nya
tiada lelah, tiada tidur , tiada lupa
penuh perhatian dan perhitungan yang cermat
dan dalam setiap hasil cipta terkandung
nilai spiritual yang tinggi Rahasia keTuhananNya
agar makhluk menjadi kenal pada DIA sebagai Tuhan
dan pahamilah di dalam diri mu
di hati mu tersimpan pedoman yang agung
buku yang tersembunyi
buku yang lain dari yang lain
berisikan pernyataan cinta, Tuhan mu kepada mu
ungkapan religius yang begitu indah
kisah pertemuan perpisahan, kisah perjalanan
seorang kekasih menjumpai kekasihnya

dan sungguh indah setiap ungkapan
kemabukan yang di alami oleh pecinta
ketika membaca untaian syair yang indah
dari kekasih yang di rindu nya
entah sudah pernah bertemu
entah belum
tapi yang di alami adalah nyata
Rasa dan rasa
dan itu belum seberapa
bila telah di bukakan jalan itu kepada mu
kau akan menyaksikan
pena itu meliuk tiada henti
dan buku mu adalah semesta

TUHAN

Tuhan
dalam diam aku termangu
merintih menangis jiwa membeku
teringat kelam masa lalu
teriring sedih
aku berdoa
moga dosa Engkau hapuskan

Tuhan
jiwa ku terbujur kaku
memandang nestapa yang bertubi
datang hina silih berganti
galau jiwa dalam bimbang
resah hati
aku bertaubat

apa yang aku bangga dari aku
seonggok daging akan menjadi tanah
hilang sirnah segala kebanggaan
semua, akan ku tinggalkan
kematian yang aku takutkan
kebenaran perjumpaanku dengan Mu
terpampang jelas segala muslihat ku
aku malu pada Mu
ya Tuhan ku

Tuhan
izinkan aku merebah,
pada Mu
apa pun yang telah menjadi diri ku
aku berserah pada Mu
bila neraka itu kau beri kan pada ku
biarlah ku tempuh jalan Mu
hanya ini yang sanggup ku lakukan
aku berserah pada Mu
atas apa kehendak Mu
aku pada Mu
ya Tuhan ku

LADUNI

semua ilmu adalah ilmu laduni
ilmu dari sisi Tuhan mu
kepada mu,
bila kau bersyukur akan itu
ilmu itu akan di tambahkan kepada mu
dengan cara yang tidak kau pahami
hasrat mu untuk mengetahui
akan membuka pengetahuan itu bagi mu
bila kau berserah sepenuh nya pada Tuhan
ruh mu kan merangkul diri mu
dan bagaimana kau tidak akan paham
sedang ruh adalah rahasia Tuhan mu
ilmu itu di petik dari pohon rahasia
ingatlah ada titipan Tuhan pada mu
Ruh mu

KEBANGGAAN

semua manusia tidak ada yang hina
bila ada manusia yang merasa diri nya hina
atau menghinakan dirinya ia termasuk orang yang mengecilkan Tuhan Nya
sesungguhnya Tuhan mu telah menciptakan diri mu dalam bentuk
yang sebaik-baik nya,
dan hanya orang-orang yang tidak mau mensyukuri nikmat Tuhan nya
adalah orang yang hina...
dan termasuk pujian kepada Allah, bila kita bangga sebagai makhluk
yang di cipta oleh Allah swt...
dan bagaimana kebanggaan kita sebagai makhluk?
mencari tahu, mengenal diri, siapa misteri diri ini ?
hingga kita pun paham, Allah swt adalah sebaik-baiknya pencipta
Maha Suci Allah sebanyak makhluk yang di ciptakan Nya

CINTA ADALAH IKHLAS MU

cinta adalah perkara yang tak dapat di tahan
seribu kali kau menahan
tetap akan terungkap dari mu
meski tanpa kata
meski kau katakan tidak
meski kau mencoba menutupi
tapi
mata mu, senyum mu
tangisan mu, desah nafas mu
malu-malu mu
tak dapat kau dustai

cinta itu anugrah
maka berbahagialah
bila kau jatuh cinta
katakan sepatah ucap
kau akan berbahagia
bila cinta mu sungguh dari hati mu

kepedihan karena cinta
adalah proses cinta yang tertunda
raihlah cinta mu
kau akan mendapatkannya
bila betul cinta mu hanya untuk dia

ketahuilah
cinta itu tak ada pada ku
tak ada
pada dia
pada mereka
pada siapa saja
cinta ada di hati mu
setia
menanti mu untuk menggapainya
dan untuk apa kau kesana
bila cinta mu ada pada diri mu
bersujudlah
mohonlah pada Maha Cinta
cinta kan datang pada mu
tanpa harus kau menjemputnya

KAU DAN AKU HANYA RINDU

resah
kunanti
kau tak kunjung datang
dalam hening
semakin menghilang
meninggi bersama sunyi
hampa...

yang ku nanti
entah menyapa
meski dingin semakin ingin
ku cari hangat di perapian mimpi
moga kau dengar bisik qolbu ku
rindu ku tak bertepi

duhai yang mencari
jiwa hati terbelenggu
penantian tak kunjung usai
berlari dalam rindu
mengecup asin nya rindu
semakin merindu
manis pun menghilang
entah
bimbang
ragu
tanya
menyatu dalam pinta

kau yang kurindu
menyulam mimpi sepi ku
untuk apa kau taburkan itu
permata di setiap kerinduan
bila cinta mu
kau sembunyi kan

kau dan aku
tak pernah nyata
hanya rindu
menelan cinta
entah....

MALAM BERDEBU

malam kian melarut
suara sepi menjelma
mendesah kidung malam
cerita sepi pengelana rasa

dahaga ku berulang
tak terbatas pada malam
hingga ku lihat nyata paras yang hilang
wajah bagai rembulan
sepucat diri merindu

aku disini menanti
merindu kenangan lama
malam yang berdebu
debu-debu cahaya
bagai kunang-kunang
tertawa girang dalam malam

SIAPA DIRIMU

membersihkan diri
bagai mengupas bawang
makin kau kau kupas
makin bersih diri mu
bila hati mu mulai menangis
kau telah terkena percikan bawang
tiada henti kau menangis
rindu akan diri mu
dirimu yang merindu diri mu
kupaslah terus bawang hati mu
cadar ungu itu akan tersingkap
putih bersih hati mu
seputih cinta dirimu kepada diri mu
dan siapakah dirimu?
bila kau terus menggali
dirimu adalah tidak ada
dan apakah tidak ada itu?
tidak ada itu sesungguhnya ada
tersebutnya sesuatu kerana ada
meskipun kosong tapi berisi
apakah isi dari kosong itu ?
saranku, tidak usah berdebat tentang kosong berisi
bukalah bajumu, dengan telanjang
kau akan memahami
siapa sesungguhnya diri mu

YANG MENGENAL TUHAN NYA

sesungguhnya
orang yang mengenal akan Tuhan nya
adalah orang yang memiliki Akhlak yang baik
meskipun dia tiada mengerti akan Tuhan nya
tapi dengan bijak Tuhan telah memperkenalkan diri Nya
kerana sifat Tuhan telah ada pada orang itu

SUARA KEBIJAKSANAAN

suara kebijaksanaan
telah terhembus
melewati negeri-negeri sunyi
menjelma menjadi cahaya
memadatkan asap menjadi semesta
menjadi irama-irama yang merdu
menjadi nyanyian
menjadi suara seruling
menjadi suara dengung lebah
menjadi gemerencing lonceng
menjadi kau
menjadi aku
menjadi petuah para tetuah
menjadi kitab yang di sucikan
menjadi perintah
menjadi larangan
menjelma dalam setiap tangisan
menjelma dalam hembusan bayu
menjelma dalam kehidupan mu

dengarlah
suara kebijaksanaan
ia memanggilmu pulang
pada kedamaian diri mu
rasakan itu
jangan sampai ia pulang
tanpa mu
dekaplah suara itu
dengan cinta
dia kan ada di hati mu

AWAN PUTIH AWAN HITAM

pada diri kita
ada pendamping, baik dan buruk (awan putih dan awan hitam)
ketika kau mulai melangkah pada kebaikan
yang buruk akan enggan melepas mu
dengan berbagai cara, dia akan merangkul mu
apa yang menjadi ilusi gelisah ketakutan mu
itu yang di pakai sebagai senjatanya...
tidak usah melawannya
kau cukup berpasrah kepada Allah swt
kerana semua itu hanyalah ilusi
sampai kau merasa
dirimu bukan lagi dua
tapi satu, kebaikan (awan putih)
tataplah awan putih itu
dia akan malu pada mu
dan membuka jalan
bagi mentari duha
untuk tersenyum pada mu

BAGI PENCARI KEBENARAN

bila benar
diri mu adalah seorang pencari kebenaran
hilangkan segala ego mu
kerana Allah akan datang pada mu
lewat apapun yang kau dengar,
kau lihat, kau baui, kau pikirkan, kau rasakan
bila kau tak mampu
istigfar adalah jalan utama mu

keanehan yang akan kau alami
bukanlah suatu keanehan
hijab itu pelan-pelan di buka untuk mu
nikmati itu
hanya dengan ingatan mu kepada Allah
kau akan terbebas
dari tanya dan prasangka mu
Allah bersama orang yang sabar

CINTA

mencintailah
agar cinta menjadi cinta
bila cinta telah bertumbuh
semua akan terang bagi mu

cinta kadang seperti pohon
memberi teduh, memberi buah yang manis
cinta kadang bagai rembulan
memberi terang, memberi indah
cinta kadang bagaikan pedang
membelah mu, membunuh mu

pahamilah
cinta adalah hati mu
kematian mu demi cinta
adalah kehidupan mu dalam cinta

rumah mu bukan disini
tapi disana
di dalam jiwa mu
cinta akan menghantarkan mu
ke rumah mu
melalui dinding-dinding bara
melalui sejuta kematian
bukan cinta membunuh mu
tapi membunuh penghalang kau dan cinta mu
penghalang yang merantai mu
untuk abadi dengan cinta mu

cinta adalah nafsu mu
yang di peluk ruh mu
hingga kau merasa teduh
tertidur dan bermimpi
tentang keindahan yang sesungguhnya
biarkan cinta menjadi mata mu
menjadi diri mu
dengan cinta kau melihat cinta