MAUT, IZINKAN

berlari
di antara puing-puing
duri-duri
bebatuan tajam
berdarah perih
luka
kubiarkan

inikah aku?
Seperti ini kah aku?
Menzholimi diri ku
mengapa?
pengap jiwa ku
luntur cinta ku
pada Mu, Tuhan

aku hanya tanah kering
coba gapai mahligai langit
sedang tiada bertumbuh
rumput sekali pun
hanya angan
cumbui aku

maut
kau menatapku
membaui ku
menandai ku
aku rapuh
mengering
batin ku terkoyak
seperti ini kah kau kan datang pada ku?
aku hanya sampah
mungkin di bakar
atau di daur ulang
menjadi apa ?
entah?
aku menjalani itu
Kenistaan ku
maut
ambilah aku
bila itu mau mu
tapi izinkan
waktu terkahir ku
sujud ku pada Tuhan ku
dengan tangis tobat ku
ambilah aku
bawalah aku
seretlah aku
bila seperti itu diri ku
apa pun mau mu
terserah
bagi ku, sujud ku pada Tuhan ku
izinkan…..