Rabu, 26 Desember 2012

BIRU MU MEMEKAT



selama aku mencari
selama aku menanti,
kau tak pernah ada,
mestikah aku memuja hampa?
kau yang entah dimana
pergi menari bersama mimpi
hingga ratapan ku,
asing bagi mu
rintihan semalamku,
masih saja terngiang
aku atau diri mu yang terselebung?
selendangmu kian membiru
memekat bersama cinta mu yang enggan bicara

aku terangkul sepi
betapa ku butuh hadir mu
kau yang bersembunyi di balik biru
meninggi bersama sunyiku yang tak berhujung
kemana hasrat ku mencari,
kau enggan menyapa
dirimu dalam pekat biru

aku merindu menanti mu
bukan ujud semu ku beri
ku tawar zamrud di dada ku
kau hilang di telan mimpi
adakah itu kau yang begitu nyata
menyulam sepiku dalam telaga biru?

cubitlah rindu ku
dengan tulus kasih mu
kan kau rasa bahagia
cinta ku hanya untuk mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar