Rabu, 26 Desember 2012

MARIA

MARIAku
kaku ku berkata nama mu
serasa tabu, ku sebut kau di bibirku
begitu haru aku memuja mu
hingga lupa aku pada diri ku

tiada ku sangka kau hilang dari jiwa ku
memberi duka mematung jasadku
apakah bisa ku lalui ini tanpa mu?
seolah mati, ku ingin bersama mu

kau adalah nafas bagiku
pergi merantai rindu ku membeku
adakah kembalimu dalam mimpiku?
betapa rindu, aku pada mu

maria....
jiwa ku resah berdenyut memuja
seolah mati adalah jumpa
kau yang ku cinta entah dimana
wangi melatiku mencium pusara

aku yang sepi, sendiri ber doa
serasa tak percaya kau telah tiada
mungkinkah mimpi menjadi nyata?
meski tak mungkin tetap ku pinta

mariaku....
aku merindu kembali mu
bayang wajah mu seolah mendekapku
tak akan bisa, kau hilang dari ingatanku
nantikan aku, di pintu mati ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar