Senin, 31 Desember 2012

PULANGLAH PULANG




pulanglah pulang
ibu mu lelah menanti
jangan kau bersembunyi
di kan cemas mencari

singgah mu menandakan mu
tutur mu menandakan jiwa mu
meski seribu bahasa kau poles
diri mu tetap bayang mu

prisai mu adalah luhurmu
terlihat jelas sorot mata mu
meski langit kau puja
diri mu tetap bayangmu

petiklah nada sejati
hindari ramai yang menghujani
bila pergi seorang diri
diri mana yang kau cari?

janganlah bertukar rupa
selimuti diri dengan dupa
meski cahaya langit kau puja
dirimu tetap bayang mu

duri itu bukan duri
diri mu yang belum berdiri
meski seribu canda kau hempas
duri itu tak pernah mengelupas

jangan genangi air yang ada
bawalah itu ke tanah tinggi
aliri diri dengan rasa
kau kan berdiri menjadi pertapa

pulanglah ke tanah mu
adam mu masih menanti
walau seribu bisikan kau dengar
itu hanya cerita iblis berbagi

jangan diri kau gadai
nanti pailit merugi
dengan apa kau bayar
bila tak kenal akan diri

mari jalankan itu
kemudi yang di beri
agar kau tak tersesat
wasiat itu kau pakai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar