selama aku mencari
selama aku menanti
melatih rindu
mengejar bayang mu
meski di ufuk senja
tetap ku ikuti
Walau hilang
Walau terpatuk waktu
aku menanti
oh mutiara hati
bergelunglah di rindu ku
lipatlah awan-awan kelabu
dengan kidung malam
menanti purnama
meski terpatah sayap
Ku akan tetap menanti
oh purnama
aku melatih rindu
dengan raga kaku terpejam mata
hati ku indah memuji mu
moga kau dengar merasakan
getaran jiwa tertatih menghampiri
sekeping rasa di palung cinta mu
aku melatih rindu
rindu akan belaian mu
seperti waktu dahulu
di alam sunyinya sunyi
tak ada yang lain
hanya kita
aku melatih rindu
dengan nafas tersengal
dengan suara yang hilang
dengan tangisan merabun
dengan pendengaran melemah
hingga tiada bisa ku ukir
hanya diri mu
meski terangkul sepi
meski detak ku melemah
meski bayang ku menyirnah
ku harap sampai
pada titik temu
oh mutiara hati
bergelunglah di rindu ku
lipatlah awan-awan kelabu
dengan kidung malam
menanti purnama
meski terpatah sayap
Ku akan tetap menanti
oh purnama
aku melatih rindu
dengan raga kaku terpejam mata
hati ku indah memuji mu
moga kau dengar merasakan
getaran jiwa tertatih menghampiri
sekeping rasa di palung cinta mu
aku melatih rindu
rindu akan belaian mu
seperti waktu dahulu
di alam sunyinya sunyi
tak ada yang lain
hanya kita
aku melatih rindu
dengan nafas tersengal
dengan suara yang hilang
dengan tangisan merabun
dengan pendengaran melemah
hingga tiada bisa ku ukir
hanya diri mu
meski terangkul sepi
meski detak ku melemah
meski bayang ku menyirnah
ku harap sampai
pada titik temu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar