Kamis, 08 November 2012

CINTA MU MENGHITAM



dalam kenangan temaram
sosok mu tenggelam
menguzur dalam waktu berbisa
diriku terkulai terpatuk waktu berjamur
merindu kapalmu berlabuh
dalam derita rindu membiru

oh samudra

bisikan padaku tentang angin
yang berhembus kencang
membawa khabar pengelana rasa
yang hilang membatu dalam tangisan malam
dalam sepi aku berdiam sendu
mananti khabar yang raib tenggelam

oh bulan sembilu
melepuh rasa terbakar wajah yang hilang
aku terdiam kaku dalam bisikan bulan batu
arca-arca cinta yang tak usai di pahat
hingga namamu serasa menghitam legam
bagai hantu aku membencimu

oh pujangga
bawalah dia ke dermaga hati ku
dengan syair bintang mu
biar terhempas pilu-pilu sendu
haruskah aku mengikuti setiap jejak yang menghilang
dalam kelana bisu
bulan begitu pucat
warnanya kelana abu-abu
menghitam bersama kelam cinta mu

oh kekasih
cinta mu yang menghitam
memberi benci kau lepas pergi
aku merindu kembali mu
dalam tangisan bulan-bulan pucat
merindu cahayamu
memutih seperti janji mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar