Selasa, 13 November 2012

ENGKAU DAN AKU



engkau adalah aku
aku adalah engkau
KITA adalah CINTA,
sungguh tak bisa ku gubah dalam setiap rangkaian kata,
betapa CINTA tak dapat ku lukis meskipun dalam hayal,
Engkau indahnya Cinta
menyulutkan api dalam segala gelora rasa,
menghanguskan aku meski nikmat yang ku rasa,

o Engkau yang terindah dalam jiwa-jiwa yang berbisik,
dalam setiap kalam-kalam cinta,
meniadakan aku, hingga hilang segala rasa ku,
dan memberikan arti bagi diri ku dengan segala rasa Mu,
betapa Kau cinta yang putih, bening dalam tempayan nun,
dalam kefanaan, Kau memberi salam pada ku,
hingga ku dengar segala desahan Mu..
subhani…subhani…subhani…
dan aku pun terpaku dalam kefanaan ku,
dan tercabutlah segala ragu dan gelisah ku,
dan Tinggalah ENGKAU yang menjadi yakin ku,
duhai CINTA…
aku hanyalah debu tak bernama
apalah arti nama ku ini,
bila ENGKAU disisi ku
kasih..
mari kita meraup bisu,
dalam pandang memandang,
kau dan aku hilang dalam kesan dan pesan
tiada pinta atau ujaran rasa,
kita adalah debu yang menjadi titik dalam huruf ba,
saling memahami meski tak bersua dan berkata,
kita adalah Cinta yang di cinta oleh pecinta,
kita adalah rindu yang di rindu oleh perindu
kita adalah laut bagi segala bahtera cinta,
kita adalah musim yang berganti siang dan malam,
kau dan aku hilang dalam rasa,
dan menjadi rasa bagi pecinta dan perindu,
dan kita pun bahagia melihat kekasih kita bercinta di hadapan kita
kasih…
aku pun hilang dalam terang,
dan tiada aku dan menjadi segala yang ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar