Kamis, 08 November 2012

MISTIK BIDADARI



heningnya sunyi
wajah bulan membisu
dalam tapa rupa tak berkedip
memandang gelap berangsur terang
hati berkedut
seirama nadi membuka
cinta menderu
siiring rindu menggebu

oh pujangga lupa
warna mu ber upah
dengan puja-puji
membeli syair
terangkai harum membunga
menembang rasa memuja
dewi hati tersipu malu
saling ber intip
ingin di peluk
ghairah malam nyata mewujud
oh rembulan bercadar
tersingkap ungumu dalam hembusan rindu yang membiru
biarkan rasa ku melolongkan pujian asmarah
biaslah terangmu, mewarnalah sejuta pelangimu
menjadi selendang cinta putri bidadari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar