Selasa, 13 November 2012

DAUN YANG MENGERING



aku daun yang mengering
jatuh terkulai
terhempas terik membakar,
kiranya waktu menjemput fana ku,
adakah di kau kan mengenang ku?
meski aku kan sirnah dari cinta mu?

betapa ku sadar, hijau ku hanyalah sesat

tiada lebih sedetik menghiasi pucuk cinta mu
dalam ketidak berdayaan aku terhempas
mengering tertiup waktu
ku hanya bisa berharap
kau kan tersenyum
bersama dedaunan kasih yang baru

duhai kekasih
meskipun aku tiada lagi menghiasi indah mu
kau tetap ku kenang
dan selalu ku kenang
kau tetap terindah
meskipun bara-bara rindu membakar ku
dan kupinta dari mu
usah lah kau kenang diri ku
kerana aku telah tiada
sirnah terbakar bersama sampah

duhai kekasih
aku hanyalah daun yang mengering
yang pasrah pada takdir keadaanku
tetap lah di kau indah
bersama senyum dan rimbun dedaunan kasih di hati mu
moga Tuhan menghiasi mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar