Selasa, 13 November 2012

AKU MERINDU LAYLA



derai air mata ku jatuh di pelapah pipi,
siang dan malam kau selalu ku nanti,
tak ada bisa yang kulakukan selain
memanggil namamu, oh..Layla..

pilu yang kurasa telah merindu,
kau yang kucinta tak pernah hadir dalam mimpiku,
haruskah ke tetap menunggu dan menanti?

sedangkan aku tiada berdaya..

duhai cinta ku yang hilang,
kau pergi membawa nafas ku,
hingga tiada bisa ku rasa,
selain kembali mu pada ku,
mengapa kau tinggal kan aku?

haruskah ku melagu dan menari dalam kepiluan hati ku?
hingga kau hadir bagai purnama dalam gelap hayal ku?
atau kah harus ku teguk segala racun?
hingga ku mati meninggalkan segala gundah ini,

aku merindu mu..oh Layla
rindu dengan sangat-sangat rindu,
hingga tiada terkata rasa ini bertutur pada ku,
“carilah Layla di setiap desiran-desiran angin, carilah Layla di setiap wangi kasturi, di setiap yang menyebut-nyebut namaNya, carilah Layla pada segala tempat, sungguh Layla adalah AKU, dan AKU adalah mereka, dan cumbui Layla dengan kehangatan rindu mu, betapa AKU kan hadir di setiap kasih mu,”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar