duhai jiwa-jiwa yang berbisik
yang merintih dalam dalam doa,
setiap saat mata mu memerah sembab
berujar rindu dalam pujian
menangis tiada henti,
demi keindahan yang tak nampak
duhai jiwa-jiwa pengembara
ber mujahada dalam kembara cinta
kau relakan diri menjadi mujahid
dalam perang tanding melawan diri
meniti api muntaha
dan lebur menjadi syuhada
guna penyaksian indah nya Cinta
apa yang kau cari dalam tangisan
setiap malam di malam hening
meratap duka pada siapa ?
tangis mu tenggelam dalam rasa
jiwa mu bersujud
hati mu pun menyaksikan
duhai yang meniti tangga hikmah
yang mengikuti jejak musa
bersama jiwa suci memasuki dua pertemuan
lepaslah segala milik mu
pintu itu kan terbuka untuk mu
duhai jiwa-jiwa
jangan belenggu diri mu
lepaskan kedua alas kaki mu
jiwa dan raga mu
kau kan memasuki lembah suci mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar