Selasa, 15 Januari 2013

RAPUH

dahan-dahan itu rapuh
patah
daun-daun itu berguguran
Kering
pohon itu nyaris tumbang
layu
adakah sang penolong?

dalam galau
hati pun bimbang
terombang-ambing akan lupa
lupa akan tuan nya
bahwa diri ini ada yang memiliki

domba-domba itu tersesat
mengembik mencari kumpulannya
haruskah aku terkulai?
hingga sapa mentari pun tak ku hiraukan?
aku tertatih dalam angan
mencari gembala di padang kering
sangka rumput tumbuh di hayal mimpi
kiranya aku terpedaya

oh dunia
Kau bagai lautan
asin
menerkam jiwa yang kehausan
Semakin haus
lupa akan penawarnya

pandaikah berenang dalam lumpur?
mencari mutiara dalam gulita?
hanya yang terpedaya menyangka itu
adalah nyata

mari berpesta dalam sepi
lupakan yang telah ada
meski seribu jerat menjerat
itu hanyalah ilusi

meski pohon mu layu
meski kau bersampah
meski kau kehausan
yakinlah
setitik cinta mu akan Dia,
wajah yang penuh kasih
akan merubah semua itu
menjadi permata

kau kan bahagia
dengan cinta
abadi mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar