dahan-dahan itu rapuh
patah
daun-daun itu berguguran
Kering
pohon itu nyaris tumbang
layu
adakah sang penolong?
dalam galau
hati pun bimbang
terombang-ambing akan lupa
lupa akan tuan nya
bahwa diri ini ada yang memiliki
domba-domba itu tersesat
mengembik mencari kumpulannya
haruskah aku terkulai?
hingga sapa mentari pun tak ku hiraukan?
aku tertatih dalam angan
mencari gembala di padang kering
sangka rumput tumbuh di hayal mimpi
kiranya aku terpedaya
oh dunia
Kau bagai lautan
asin
menerkam jiwa yang kehausan
Semakin haus
lupa akan penawarnya
pandaikah berenang dalam lumpur?
mencari mutiara dalam gulita?
hanya yang terpedaya menyangka itu
adalah nyata
mari berpesta dalam sepi
lupakan yang telah ada
meski seribu jerat menjerat
itu hanyalah ilusi
meski pohon mu layu
meski kau bersampah
meski kau kehausan
yakinlah
setitik cinta mu akan Dia,
wajah yang penuh kasih
akan merubah semua itu
menjadi permata
kau kan bahagia
dengan cinta
abadi mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar