mengapa,
masih ku enggan menyapa mu
meski jemari indah mu
telah menggores cinta,
di dinding rindu ku
entah..
mungkin aku tak percaya
kalau itu, kau
aku dan sebait kata menjadi kelu
kau, peluk aku, cubit rindu ku
biar ku percaya
itu kau !
aku cinta kau
percayalah aku cinta kau,
dekaplah aku, di dada kasih mu
biar kau percaya
sungguh aku cinta kau
apa aku harus pulang pada mu
atau kau pulang pada ku?
entah...
sejuta perasaan ini tak menentu
meski rindu
aku tetap malu
kau,
jangan begitu,
mengertilah akan aku
jangan mengintip di balik itu
di balik syair dan senyum mu
aku ingin, kau
diri mu
jawablah aku,
kalau kau cinta aku,
percayalah,
akan ku berikan ini pada mu,
diri ku
aku telah jenuh bermain kata
berlayar ke alam maya, demi kau
aku ingin pulang
sungguh, aku ingin pulang
kepada mu
sungguh kepada mu
percayalah,
sungguh, aku cinta kau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar